Home Nasional Daerah Koster Akan Evaluasi BPJS Di Bali

Koster Akan Evaluasi BPJS Di Bali

Denpasar,Theeast.co.id, – Gubernur terpilih I Wayan Koster membuat gebrakan yang luar biasa. Dalam penyampaian visi dan misi dan program di hadapan seluruh ASN di lingkungan Provinsi Bali di Aula Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Rabu (1/8), Koster meminta agar Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali agar segera melakukan evaluasi terhadap implementasi BPJS Kesehatan di Bali. Karena sebelumnya, Bali sudah memiliki Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang sudah sangat terkenal dan sangat merakyat dengan proses yang sangat mudah. Warga sudah sangat familiar dengan JKBM. Giliran diintegrasikan ke JKN, warga menjadi bingung. “Saya mendengar kalau JKBM itu lebih bagus dari JKN. Makanya saya meminta agar dinas kesehatan segera melakukan evaluasi rerhadap BPJS di Bali. Kemungkinan terburuknya, kita tidak akan menyertakan semua ke JKN,” ujarnya.

Koster mengatakan, jika hasilnya evaluasinya mengatakan kalau JKBM itu lebih baik, maka dirinya akan menghadap Presiden Jokowi untuk menyampaikan bahwa Bali sudah memiliki sendiri jaminan kesehatan bagi rakyatnya, tidak perlu membebani APBN lagi atau masyarakat diminta bayar sendiri. Kalau di BPJS, preminya hilang kalau tidak digunakan. Sementara di JKBM, kalau dana itu tidak digunakan maka ada pengembalian ke kas daerah dan mennjadi modal untuk jaminan kesehatan di tahun anggaran berikutnya. Keuntungan lain di JKBM adalah adanya dana sharing dengan kabupaten dan kota di seluruh Bali. Artinya, seluruh rakyat, asalkan di warga Bali, ber-KTP Bali maka dia memilik hak untuk mendapatkan pengobatan gratis dengan hanya bermodalkan KTP saja.

Menurut Koster, untuk sesuatu yang lebih baik kita harus memperjuangkan sampai habis. “Kalau perlu Menteri Kesehatan kita lawan, karena kita punya jaminan kesehatan yang lebih baik. Kalau yang kita miliki lebih baik, kenapa kita harus menggunakan sesuatu kurang baik,” ujarnya. Ia menjamin Presiden Jokowi sangat well come dengan hal-hal baru, inovasi baru yang baik, yang menyehatkan masyarakat. Bali memiliki kecukupan untuk membiayai sendiri jaminan kesehatan bagi warganya dengan sangat mudah. Di Bali, JKBM diperlakukan kepada semua warga tanpa kecuali, kaya miskin, tua muda pejabat dan awan, semuanya diperlakukan sama. Bila sakit, bila ingin opname, tinggal tunjukan KTP Bali, semua masalah selesai. Dokter atau pihak rumah sakit akan menanganinya.

Selain mengevaluasi penerapan JKN di Bali, Koster juga akan melakukan pemetaan untuk membangun Puskesmas Rawat Nginap yang akan tempatkan di seluruh kecamatan di Bali. Fasilitas kesehatan akan dibangun mirip dengan RSUD. Pihaknya akan menempatkan satu dokter kandungan, dokter anak, dan satu dokter umum di seluruh Puskesmas di Bali. Ini untuk mewujudkan keadilan kesehatan bagi seluruh rakyat Balli.(Axelle Dhae)

Facebook Comments

About Post Author

Exit mobile version