Atambua,Theeast.co.id – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/Suhbrastha di Pos Batas Nunura kembali menggagalkan upaya penyelundupan ratusan liter Bahan Bakar minyak (BBM) di wilayah perbatasan Belu ke Negara tetangga Timor Leste, Minggu malam (17/02/2019). Anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH di Pos Nunura tersebut menggagalkan upaya penyelundupan melalui salah satu ‘jalan tikus’ di Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu. BBM yang berhasil digagalkan oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH Pos Nunura sebanyak 660 liter dengan rincian 560 liter minyak tanah dan 100 liter solar.
Upaya penggagalan penyelundupan BBM tersebut bermula ketika anggota mendapatkan informasi dari masyarakat dimana menemukan dua orang pria sedang membawa jerigen yang diduga berisi minyak. Setelah mendapat informasi tersebut maka anggota Satgas tersebut melaporkan kepada Danpos Nunura Letda Inf M. Nur Rosidi dan kemudian dengan segera anggota Satgas Pamtas melakukan patroli keamanan menyisir sepanjang sungai perbatasan RI-RDTL di Nunura, kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.
Dalam patroli tersebut, salah satu anggota menemukan sebuah timbunan ditutupi dahan-dahan pohon yang mencurigakan di kebun warga yang berada di dekat sungai. BBM tersebut diletakkan dan disembunyikan dalam rimbunan alang-alang serta ditutupi terpal plastik dan patahan ranting.
Melihat itu, anggota Patroli Satgas Pamtas pun segera melaksanakan pengecekan ternyata ditemukan 660 liter BBM yang di kemas dalam 20 jerigen BBM berukuran besar dan 12 jerigen BBM berukuran kecil yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste. BBM tersebut langsung di bawa ke pos Nunura m, kecamatan Raihat sebagai barang bukti.
Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/SBH Mayor Inf Joni Eko Prasetyo saat dikonfirmasi awak media ini menyampaikan bahwa dirinya selalu memerintahkan kepada jajaran yang ada di pos-pos perbatasan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di wilayah perbatasan sehingga dapat meminimalisir bahkan menghentikan kegiatan-kegiatan ilegal khususnya penyelundupan, Selasa (19/03/2019).
Disampaikan bahwa dirinya juga memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar terus memperketat pengawasan di ‘jalan-jalan tikus’ yang kerap dijadikan jalur alternatif untuk menyelundupkan BBM. “Saya selalu menyampaikan kepada pos – pos perbatasan yang berada di jajaran saya untuk terus meningkatkan pengamanan di perbatasan serta mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat sehingga tugas dapat berjalan dengan baik,” jelas Mayor Inf Joni. (Ronny)
About Post Author
