SORONG, The East Indonesia – Komando Armada (Koarmada) III telah bersinergi Pemerintah Daerah sejak tahun 2018 untuk membantu dan membina petani guna meningkatkan produktivitasnya. Hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya di Kelurahan Malawili dan Kelurahan Klawalu Kabupaten Sorong, Papua Barat. Kedua kelurahan tersebut telah melaksanakan panen raya jagung yang kedua kalinya, sehingga kelurahan tersebut menjadi lumbung jagung untuk mendukung ketahanan pangan nasional di tengah pandemi Covid-19.
Panen raya jagung yang kedua kalinya ini, dihadiri Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., Ketua Daerah Jalasenastri Armada III Ny. Bertiana Dadi Hartanto, Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Maman Firmansyah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sorong Joni Penda, para Asisten Pangkoarmada III dan sejumlah petani, Kamis (25/6-2020).
Pangkoarmada III dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan suatu wujud dari sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mewujudkan program pembinaan pertahanan wilayah sebagai salah satu perwujudan dari tugas TNI dalam upaya membantu pemerintah di daerah guna mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program pembinaan pertahanan wilayah Dinas Pembinaan Potensi Maritim Koarmada III yang mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap penyelenggaraan Bintahwil di Provinsi Papua Barat, tugas pokoknya adalah untuk menyelenggarakan pembinaan, fungsi, dan melaksanakan pembinaan potensi nasional bidang sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya buatan dan sarana prasarana,” ujarnya.
Dalam membina penati, Koarmada III bekerjasama Balai Penyuluhan Pertanian Distrik Aimas, Kabupaten Sorong melaksanakan program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Kegiatan ini memanfaatkan lahan garapan petani yang dilaksanakan oleh beberapa kelompok tani, diantaranya kelompok tani “Petani Maju” di Kelurahan Malawili, Distrik Aimas dengan melaksanakan penanaman jagung jenis hibrida varietas unggul. Panen raya ini menghasilkan kurang lebih empat ton jagung hibrida.
Pangkoarmada III mengharapkan pembinaan wilayah pertahanan ini berlanjut, sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi seluruh masyarakat di wilayah lain serta secara umum mampu mengubah pola pikir dan pola tindak masyarakat ke arah kehidupan yang lebih baik. Terlebih ditunjang dengan adanya program “Ketahanan Pangan” dari pemerintah.
Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sorong Joni Penda mengatakan bahwa panen raya jagung ini merupakan salah satu faktar kembalinya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Dikatakan bahwa dengan panen jagung kali ini maka Satgas Pangan Kabupaten Sorong tidak khawatir lagi karena sudah produksi sendiri. “Dimasa pandemi ini, kita bisa panen. Jagung yang kita tanam dan panen saat ini kualitasnya sangat bagus. Hasil pertanian kita berorientasi pasar,” ujarnya.
Joni Penda juga menegaskan bahwa Koarmada III sangat peduli dengan kesejahteraan petani. Dengan demikian, dihatapkan kerja sama Pemerintah Kabupaten Sorong dengan Koarmada III dalam membina petani terus berlanjut, sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat terus berlanjut pula.(red/pen3).
About Post Author
