GIANYAR, The East Indonesia – Gereja Katolik Santa Maria Ratu Rosari, Gianyar, Bali  akhirnya diresmikan pada Minggu (23/8) yang dihadiri pula  oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.  Bupati Gianyar  meresmikan gereja tersebut dengan penandatanganan prasasti dan penekanan tombol. Hadir pula Wakil Bupati Gianyar, FKPD Kabupaten Gianyar, FKUB Kabupaten Gianyar serta Uskup Denpasar, Mgr. Silvester San.

Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace memberikan apresiasi kepada para pengurus dan Pemerintah Kabupaten Gianyar, atas dibangunnya tempat beribadah untuk umat Katolik di Kabupaten Gianyar.

Menurutnya, Bali khususnya Kabupaten Gianyar memiliki masyarakat yang toleransinya tinggi terhadap agama. Untuk itu diharapkan gereja Katolik dapat memberikan dampak positif bagi umatnya dan masyarakat di lingkungan sekitar.

Selain itu, Wagub Cok Ace juga mengatakan bahwa setelah dibangunnya gereja tersebut, kedepan merupakan tugas para pengurus gereja untuk memakmurkan tempat ibadah dan merawatnya dengan baik. “Setelah dibangunnya tempat ibadah yang kokoh seperti ini, diharapkan kedepan iman umat juga akan semakin kokoh dan semakin meningkatkan rasa toleransi dalam beragama serta saling meningkatkan rasa gotong royong antar umat lainnya sehingga hidup berdampingan dengan rukun dan harmonis.

Disamping itu, Wagub Cok Ace juga berpesan agar ditengah pandemi covid-19, bagi masyarakat yang ingin melakukan ibadah baik di gereja, pura, mesjid, wihara atau dimanapun agar tetap menjaga protokol kesehatan.

Sementara itu Pastor Paroki Gereja Santa Maria Romo I Gusti Bagus Kusumawanta menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali khususnya Kabupaten Gianyar serta FKUB Kabupaten Gianyar yang telah mendukung pembangunan gereja tersebut. Kedepannya ia berharap, gereja ini dapat menjadi tempat ibadah umat kristiani di Gianyar serta dapat dimanfaatkan dengan baik oleh umat. ***

Editor – Christovao Vinhas