Pemkab Buleleng Mulai Garap Strategi Pemulihan Ekonomi Masyarakat

179
FOTO : Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST.(tim)

SINGARAJA, The East Indonesia – Pemkab Buleleng mulai merancang strategi untuk pemulihan ekonomi masyarakat mulai tahun depan. Strategi tersebut yaitu membuat program-program tepat sasaran yang dapat menggerakan ekonomi masyarakat. Seperti diketahui, pandemi covid-19 sangat berpengaruh terhadap sektor ekonomi. Pemkab Buleleng pun berharap, dengan adanya program-program tepat sasaran, perekonomian segera pulih dan tumbuh positif.

Hal ini dikatakan langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST usai Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Bupati atas Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 yang digelar di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Buleleng, Rabu (13/10).

Bupati Suradnyana menjelaskan, Pendapatan Daerah pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2022 dirancang turun sedikit sebagai dampak dari Pandemi Covid-19. Meski demikian Pemerintah Kabupaten Buleleng tetap berkomitmen memprioritaskan RAPBD 2022 untuk peningkatan infrastruktur dalam upaya percepatan pemulihan ketahanan ekonomi dan sosial masyarakat.

Baca juga :  Bali Day by Day Covid-19

Ia menambahkan, Pendapatan Daerah yang dirancang (khususnya Pendapatan Transfer), baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang disepakati pada Dokumen KUA dan PPAS RAPBD Tahun Anggaran 2022, belum bersifat final. Sehingga apabila nanti dalam tahapan pembahasan selanjutnya, ada informasi resmi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah tentang Pendapatan Transfer, maka akan disesuaikan dan nanti akan dibahas bersama.

“Ya pertama kita harus optimis, tapi jelas yang sudah datang dari pusat dananya beberapa ada yang terpotong. Memang penurunan di DAK banyak sekali, kalau di Dana Alokasi Umum (DAU) nya sama tapi dapat Dana Insentif Daerah (DID) sedikit,” jelasnya.

Program tepat sasaran yang akan dirancang salah satunya yaitu pemberian bibit babi kepada masyarakat. Ini diharapkan mampu memberikan dampak kepada masyarakat dalam pemulihan ekonomi.

Baca juga :  Penerapan Physical Distancing dan Lockdown Saat Makan Siang Satgas TMMD di Kibay

“Jadi, kita yang merancang dana bebas di DAU saya sudah sampaikan pada pak Sekda untuk kita diskusi bersama dulu. Seluruh Kepala Dinas, pertama menyangkup efisiensi kedua menyangkup program tepat sasaran apa-apa yang akan kita lakukan di tahun depan ini untuk pemulihan ekonomi. Bisa dikatakan bantuan-bantuan lebih banyak seperti bibit babi di masyarakat biar bisa menggerakkan ekonomi mereka, jadi kita ga buat proyek mercusuar untuk tahun depan,” tuturnya.

Namun, Bupati Suradnyana mengatakan, semua ini tergantung kepada tren kasus covid-19. Ia menegaskan, jika hingga akhir tahun kasus covid-19 terus melandai, dia yakin program tersebut akan direalisasikan.

“Kita masih lihat dulu perkembangannya. Mudah-mudahan bulan Desember ini setelah tahun baru masih landai ada optimisme mungkin kita untuk menyampaikan programnya secara terbuka kepada masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga :  Meski Kasus Melandai, Ayo Tetap Disiplin Prokes dan Ikuti Vaksinasi

Penulis – Wismaya|Editor – Christovao

Facebook Comments

About Post Author