DENPASAR, The East Indonesia – Terdata sebanyak 15 mall besar di Bali sudah go digital dengan pembayaran menggunakan QRIS. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis (27/10/2022). Ia mengatakan, Bank Indonesia menggaungkan program S.I.A.P QRIS (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai kelanjutan upaya dalam mengakselerasi pembayaran digital nasional, khususnya di wilayah Provinsi Bali. Kali ini, dengan berkolaborasi dengan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), telah diresmikan S.I.A.P QRIS di 15 pusat perbelanjaan atau mall besar di Provinsi Bali secara serentak sekaligus.
“Kegiatan peluncuran sudah diselenggarakan di Beachwalk Shopping Center (22/10) lalu, yang juga turut dihadiri oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Gubernur Bali, Komisi XI DPR Republik Indonesia, ketua dan seluruh anggota APPBI Provinsi Bali, Vice President PT Bank Mandiri Wilayah XI Balinusra, serta perwakilan tenant dan sejumlah stakeholder terkait. Sekarang kami sedang melakukan evaluasi dan monitoring. Sementara ini minat masyarakat untuk menggunakan QRIS saat belanja di mall makin hari makin meningkat. Dan kita akan terus sosialisasi hal ini bersama dengan manajemen mall di Bali,” ujarnya.
Menurut Trisno Nugroho, Provinsi Bali merupakan salah satu daerah yang paling masif dalam mengimplementasikan program S.I.A.P QRIS ini. Tidak heran, Provinsi Bali menduduki peringkat masing-masing ke-8 (delapan) dan ke-10 (sepuluh) sebagai Provinsi dengan jumlah merchant dan jumlah user (pengguna) QRIS terbanyak secara nasional, yakni dengan lebih dari 532 ribu merchant dan 474 ribu pengguna. Transaksi bulanan QRIS di Bali pun tumbuh pesat hingga mencapai 1,5 juta transaksi dengan total nominal Rp 172 miliar. Trisno juga menyampaikan bahwa seluruh mal di Bali siap menyukseskan KTT G20 2022 dan siap menerima kunjungan wisatawan nusantara untuk berbelanja menggunakan QRIS. Dengan demikian, 15 mal di Bali telah S.I.A.P QRIS di mana Mal Bali Galeria telah diresmikan oleh Bank Indonesia pada tahun lalu. Sementara mall lainnya terus menyusul menggunakan QRIS.
Bukan hanya itu. BI juga mengevaluasi jika seluruh mall di Bali ikut mempromosikan dan memasarkan produk lokal Bali yang sudah mendapatkan branding nasional dan internasional. Pihak mall sudah berkomitmen untuk pasarkan produk lokal Bali. Dan hal ini sudah mendapatkan atensi dari pemerintah setempat bersama produsen dan petani sebagai pemasuk secara berkelanjutan. Beberapa yang bisa disebutkan antara lain beras Bali, salak Bali, jeruk Bali, tenun ikat Bali, kain endek Bali, dan yang paling trend saat ini adalah arak Bali.*Arnold