Capai Status UHC, 95 % Masyarakat Buleleng Terlindungi Kesehatannya Melalui JKN

337
Penyerahan penghargaan berbentuk piagam dan plakat itu dilaksanakan di Ruang Rapat Lobby Bupati, Kamis (3/11). Foto : Ist

SINGARAJA, The East Indonesia – Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta, David Bangun menyerahkan penghargaan kepada Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana atas komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng melaksanakan program asuransi kesehatan secara Universal Health Coverage (UHC) bagi masyarakat. Penyerahan penghargaan berbentuk piagam dan plakat itu dilaksanakan di Ruang Rapat Lobby Bupati, Kamis (3/11).

Dalam sambutannya,  Pj Bupati Bupati Lihatnyana yang didampingi Sekda Buleleng, Gede Suyasa menyampaikan, total jumlah penduduk di Kabupaten Buleleng  mencapai  827.192 jiwa, dan dari jumlah tersebut   sudah terdaftar mengikuti program BPJS adalah 786.578  atau 95,04% sudah terdaftar, sementara yang ditargetkan nasional mencapai 98%.

“Dari target 98% ini akan terus berproses, mudah-mudahan apa yang kita harapkan bisa secepatnya diwujudkan khususnya di kabupaten Buleleng,” harapnya

Selain itu, komitmen pimpinan merupakan hal yang sangat penting dalam pencapaian ini, semua harus dilakukan secara kolaboratif antar stake holder terkait sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya dalam rangka menjamin keberlangsungan dan peningkatan kualitas sehingga ke depannya mampu mengoptimalkan pelaksanaan program BPJS Kesehatan dengan maksimal.

“Segala inovasi dan upaya harus segera dilakukan, strategi dalam percepatan mengakselerasi tercapainya 98%. Itu upaya yang sedang kami lakukan,” tegasnya

Di pengujung, Lihadnyana mengharapkan kepesertaan BPJS ini agar lebih memprioritaskan arah penangannannya ke rumah sakit yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.

Sementara itu, David Bangun menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng karena sudah mencapai status UHC karena setiap kabupaten/kota diseluruh Indonesia harus mencapai UHC , di mana kabupaten/kota dinyatakan sudah mencapai UHC ketika masyarakatnya sudah terdaftar JKN mencapai 95%. Pencapaian UHC terebut merupakan komitmen bersama dari pemerintah daerah dalam mendukung program JKN. Ditargetkan di tahun 2024 ini sebanyak 98% penduduk Indonesia harus sudah terlindungi kesehatannya.

“Sampai saat ini di Bulan Oktober progresnya baru mencapai 90% atau sebanyak 247 Juta masyarakat Indonesia yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN,” ucapnya.

Dalam UHC ada beberapa hal yang harus dicapai di antaranya memastikan seluruh masyarakat Indonesia terlindungi kesehatannya karena kesehatan merupakan aspek fundamental yang dibutuhkan seluruh masyarakat. Selain itu masyarakat juga bisa mengakses kesehatan dengan mudah dan tidak mengakibatkan kesulitan finansial.

Di tempat yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan kebutuhan pokok (Sembako) secara simbolis kepada veteran di Kabupaten Buleleng oleh Organization Social Responsibility (OSR)  BPJS Kesehatan Cabang Singaraja.

Penulis|Wismaya