Home Nasional Sosial Jenderal Golose: Bernyanyi Bisa Mencegah Penyalahgunaan Narkoba

Jenderal Golose: Bernyanyi Bisa Mencegah Penyalahgunaan Narkoba

0

DENPASAR, The East Indonesia – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose membuka secara resmi “BNN RI Bali Christmas Choral Competition (BBCCC) di Kuta Bali Kamis sore (24/11/2022). Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) bekerja sama dengan Bandung Choral Society kembali menggelar BBCCC dengan tema Sing Against Drugs. Kompetisi ini akan berlangsung selama tiga hari mulai 24-26 November 2022 di GBI Rock Kuta, Badung, Bali.

Menurut Golose, seruan perang melawan narkoba atau War On Drugs, bisa dilakukan melalui seni pagelaran paduan suara. Kompetisi ini digelar untu kedua kalinya di tahun 2022 ini. Selain Golose, hadir pula Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau biasa disebut Cok Ace, beserta Forkompinda Bali, dan Gembala Sidang GBI Rock Kuta Bali, Pdm. Antonius Aribowo.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI mengatakan bahwa ancaman bahaya narkoba tidak lagi pandang bulu, dan menyanyi adalah cara yang paling mudah untuk mengajak masyarakat menanamkan sedari dini bahwa narkoba berbahaya, musuh negara, musuh rakyat, musuh kita semua, sesuai dengan lirik lagu Mars BNN RI yang menjadi lagu wajib seluruh peserta pada kompetisi menyanyi ini.

“Jadi dari anak kecil, SMP, SMA, pemudi, pemuda, di lembaga pemasyarakatan, polisi, TNI, lawyer, ibu-ibu, dan lainnya menggelorakan bersama bahwa narkoba adalah musuh bersama yang dapat menjerat semua lapisan karena narkoba tidak memandang strata dan usia yang terlibat pun fantastis mulai dari usia dini hingga tua”, ujar Kepala BNN RI.

Kompetisi ini menjadi soft power war on drug. Sebab dengan bernyanyi maka hormon endofin kita akan naik, menciptakan rasa senang, suka cita, bahagia tanpa menggunakan Narkoba. “Kalau sudah Narkoba maka jaminan sembuh akan sangat susah walau direhabilitasi. Dengan bernyanyi maka kita mampu berperang melawan Narkoba,” ujarnya.

Acara ini sengaja digelar di Bali dengan persiapan yang sangat singkat. Bali ini sangat terbuka. Ia mengaku sewaktu dirinya menjadi Kapolda Bali, ia telah mendeklarasikan Bali sebagai pulau toleransi. Menggelar BBCCC di Bali sekaligus ikut mendukung Bali sebagai pulau toleransi karena saatnya Bali juga merayakan Natal dan tahun baru. Menjelang pergantian tahun juga, Bali yang terbuka ini rawan terjadi peredaran Narkoba. Ini juga menjadi warning bagi Bali dan Indonesia agar melakukan perlawanan tegas terhadap Narkoba.

Sementara itu Pdm. Antonius Ariwibowo, Gembala Sidang GBI Rock Kuta Bali, menyatakan berbangga dan bersuka cita atas kepercayaan BNN RI yang telah menjadikan GBI Rock Kuta sebagai bagian dari penyelenggaraan BBCCC selama tiga hari kedepan.

BBCCC digagas oleh Direktorat Informasi dan Edukasi Deputi Bidang Pencegahan BNN RI dengan tujuan menggelorakan semangat kebangsaan untuk turut serta dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) melalui seni paduan suara.

Kompetisi bertaraf nasional ini diikuti oleh 335 orang peserta dari masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa yang terdiri dari 18 tim yang didampingi oleh 14 BNN Provinsi dengan 4 kategori kompetisi, yaitu anak, remaja, dewasa, dan universitas.

Kompetisi Bali Christmas Choral memperebutkan total hadiah sebesar Rp 57 juta, terdiri dari sertifikat, medali, trofi, dan uang pembinaan.***AD

Exit mobile version