Nelayan Kesiman Miliki Venue Beach Soccer. Voli Menyusul. Yang Punya Ide Bilang Ini!

339
Wayan Susila (bertopi) berpose dengan jajaran pengurus KNK. Foto : Ist

SANUR, The East Indonesia – Keberminatan (menaruh minat) terhadap cabang olahraga sepakbola pantai (beach soccer) di Bali memang masih jauh dari harapan dan berbanding terbalik dengan keberadaan pasir pantai di sepanjang pantai Pulau Dewata yang sebenarnya tidak sulit untuk dijadikan venue atau lapangan. Namun, upaya untuk mendapatkan bibit-bibit potensial serta bakat minat calon pemain beach soccer sudah mulai dilakukan oleh beberapa orang, baik individu, komunitas / kelompok maupun desa adat.

Setelah komunitas warga diaspora Flobamora Bali membentuk Flobamora Dewata Beach Soccer Club (putra/putri), kini datang lagi dari Kelompok Nelayan Kesiman (KNK) yang ternyata sejak bulan Nopember 2022 lalu sudah memiliki venue sendiri di Pantai Belatri Kesiman (Belatri Beach Kesiman).

Keberadaan venue tersebut diawali oleh ide seorang pemerhati olahraga khususnya cabor beach soccer, yakni Wayan Susila. Selaku Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga LPM Desa Kesiman. Pria yang juga pengurus Askot PSSI Denpasar ini ingin dikawasan tersebut ramai dengan kegiatan-kegiatan positif seperti salah satunya sepakbola pantai. Maka jadilah Wayan Susila dan KNK membuka venue yang tepatnya persis bersebelahan dengan pelabuhan matahari terbit yang menghubungkan Denpasar – Nusa Penida.

‘Ide saya waktu itu diawal bulan Nopember 2022 hanya ingin dikawasan tersebut bisa ramai dan tidak terlihat sepi. Nah, kebetulan beach soccer lagi naik daun namun masih kurang peminat, maka saya berpikir sekalian saja bikin venue, yang setidaknya bisa menjadi tempat anak-anak disekitaran bermain bola.”cerita Wayan Susila saat ditemui media ini, Rabu (11/1/2023) sore.

Bahkan rencana kedepannya tidak saja memiliki klub beach soccer sendiri, tapi juga klub voli pantai. “Kami juga masih membahas di desa untuk bikin klub voli selain klub beach soccer. Semoga rencana baik ini bisa terealisasi dengan dukungan warga Kesiman, khususnya Kesiman Petilan dan Desa Adat Kesiman.”ucap Susila yang ditemani bendahara Made Jero, sekretaris Wayan Sukada dan marketing Dedik Wijaksara.

Penulis – Yan Daulaka