15 Tahun dalam Penantian, Kober Obooja Resmi Jadi TK Negeri

166
Bupati Kabupaten Nagekeo Yohanes Don Bosko Do meresmikan Kelompok Bermain (Kober) Obooja, Desa Lodaolo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo menjadi TK Negeri Obooja. Foto : Arnold

MAUPONGGO, The East Indonesia – Bupati Kabupaten Nagekeo Yohanes Don Bosko Do meresmikan Kelompok Bermain (Kober) Obooja, Desa Lodaolo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo menjadi TK Negeri Obooja. Peresmian ini menjawabi kerinduan masyarakat Desa Lodaolo yang sudah menanti selama 15 tahun sejak TK Negeri Obooja ini masih menjadi Kober. Peresmian dilakukan pada Sabtu (21/10/2023) bertempat di lapangan terbuka SDN Obooja. Selain bupati, hadir dalam peresmian tersebut, para orang tua murid TK Negeri Obooja, para kepala desa dan perwakilan dari Desa Ululoga, Desa Woloede, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagakeo, Camat Mauponggo, para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan undangan lainnya.

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di depan papan nama sekolah oleh Bupati Nagekeo Yohanes Don Bosko Do, disaksikan oleh puluhan siswa TK, SD, SMPN Satap Mauponggo dan undangan lainnya. Prosesi budaya mewarnai peresmian TK Negeri Obooja. Seluruh siswa TK Negeri Obooja menggunakan busana adat secara lengkap. Begitu pula dengan warga masyarakat dan undangan lainnya. Seremoni budaya berupa tarian Teaeku dan Jai langsung diperankan oleh anak TK dan SDN Obooja. Seremonial adat ini dilakukan mulai dari penyambutan rombongan bupati hingga diarak menuju lokasi pengguntingan pita.

Tokoh masyarakat Desa Lodaolo Thomas Tenda dalam sambutan menyampaikan, peresmian TK Negeri Obooja ini menjadi babak baru dalam perkembangan pendidikan anak usia dini di Desa Lodaolo dan sekitarnya. “Sejarah dari TK Negeri Obooja ini berawal dari kelompok bermain (Kober). Ini sudah dimulai tahun 2008 atau 15 tahun lalu. Dan yang memulai ini adalah sekelompok ibu-ibu yang tergabung dalam PKK dan Dasawisma Desa Lodaolo. Awalnya, mereka ajak anak-anak mereka bermain bersama, kemudian ini terus berkembang menjadi Kober. Setelah sekian lama menjadi Kober, kemudian menjadi TK secara swadaya. Dan hari ini diresmikan menjadi TK Negeri Obooja,” ujarnya. Mantan kepala desa 10 tahun lalu tersebut meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Nagekeo bersama Bupati Nagekeo agar terus memperhatikan TK Negeri Obooja yang harus diresmikan ini. Salah satunya adalah dengan meminta guru TK dari PPPK agar mengabdi di TK Negeri Obooja.

Sebelum itu, Kober Obooja Desa Lodaolo, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo didirikan tepat pada tahun 2008. Lembaga ini dibentuk oleh Pemerintah Desa Lodaolo melalui ibu-ibu PKK Desa Lodaolo. Saat dibentuk awal, jumlah murid sebanyak 38 anak dengan dibimbing oleh 2 orang guru dari warga setempat. Pada tahun 2018, Kober Obooja dialihkan menjadi TK Obooja, dengan jumlah siswa sebanyak 51 anak. Setelah beralih dari Kober ke TK sebagai sebuah lembaga pendidikan resmi, sudah dimulai sejak tahun 2018 hingga Oktober 2023. Sebelum itu, tahun 2021, TK Obooja berhasil mendapatkan akreditasi Nasional dengan hasil nilai B oleh Badan Akreditasi Nasional. Pengajuan menjadi TK Negeri Obooja dilakukan sejak 18 Januari 2023 kepada Bupati Nagekeo. Dan baru pada tanggal 21 Oktober 2023, Bupati Nagekeo akhirnya meresmikan TK Negeri Obooja menjadi sebuah lembaga pendidikan resmi yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah selanjutnya.(Arnold Dhae)