![rony feb 1](https://theeast.co.id/wp-content/uploads/2024/02/rony-feb-1-696x520.jpg)
ATAMBUA, The East Indonesia – Wakil Bupati Belu melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Lamaknen Selatan, Rabu (24/01/2024).
Kunker tersebut dilakukan di SMPN Piebulak, Desa Loonuna, Kecamatan Lamaknen Selatan.
Dalam kunjungan kerja tersebut Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens menyerahkan bantuan Beasiswa dan Seragam Sekolah kepada siswa-siswi SD dan SMP di Kecamatan Lamaknen dan Lamaknen Selatan.
Penyerahan bantuan biaya personil didik untuk siswa Sekolah Dasar di Lamaknen Selatan sebanyak 171 anak dengan masing-masingnya mendapatkan Rp 1.200.000. Sementara bantuan perlengkapan sekolah diberikan kepada 196 anak SD dan 69 anak SMP di kecamatan Lamaknen Selatan.
Selain bantuan pendidikan, Wakil Bupati Belu juga menyerahkan secara simbolis bantuan alat semprot tanaman dan hama sebanyak 8 (delapan) buah kepada kelompok tani di Kecamatan Lamaknen Selatan.
Penyerahan bantuan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan santunan kematian peserta BPJS ketenagakerjaan oleh Wakil Bupati Belu kepada Ahli Waris.
Dalam sambutannya, Wabup Aloysius Haleserens menegaskan kepada para kepala sekolah dan guru-guru yang ada di Kabupaten Belu untuk memastikan kepada anak-anak didik agar tidak boleh ada yang putus sekolah.
“Kalau ada yang sudah tidak masuk sekolah lebih dari 2 hari dibawa ke sekolah, maka sebagai guru kita harus datangi rumah anak tersebut. Tanya orang tuanya, apa masalahnya dan kita harus bisa meyakinkan anak itu. Kita tidak boleh biarkan anak-anak kita ada yang putus sekolah,” pungkasnya.
Lanjutnya, ” Apabila kita kehilangan satu orang siswa, maka kita akan kehilangan satu calon generasi penerus bangsa di Rai Belu ini.”
Pada kesempatan itu Wabup Belu, Aloysius Haleserens menjelaskan bahwa penyerahan beasiswa dan seragam sekolah merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia di Kabupaten Belu.
”Saya berharap, dengan pemberian beasiswa ini dapat meningkatkan prestasi para pelajar, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain,” harapnya.
Disampaikan pula, kita memiliki tanggung jawab bersama dalam memberikan pelayanan yang terbaik khususnya di dunia pendidikan dan sebagai komitmen, Pemda akan terus hadir ditengah-tengah masyarakat guna memberikan pelayanan terbaik bagi para generasi penerus bangsa di wilayah ini.
“Pada tahun 2045, ada estafet yang membutuhkan pemimpin cerdas, paham teknologi, dan mampu bersaing. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Belu harus mempersiapkan sejak saat ini, khususnya bagi mereka yang masih berada di bangku PAUD dan SD,” jelas Wabup Aloysius. (Ronny)