Wabup Belu Serahkan Bantuan Bagi Ratusan Siswa SD-SMP di Kecamatan Lasiolat

106
Wakil Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, MM (Kiri, berkemeja tenun lengan panjang) saat membagikan beasiswa kepada siswa di Kecamatan Lasiolat. Foto : Rony

ATAMBUA, The East Indonesia – Wakil Bupati Belu Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM memberikan bantuan biaya personil didik bagi siswa Sekolah Dasar (SD) serta pembagian perlengkapan sekolah berupa seragam sekolah dan alat tulis bagi 300-an siswa-siswi SD dan SMP di Kecamatan Lasiolat.

Bantuan biaya personil didik dan bantuan perlengkapan sekolah diberikan untuk 321 siswa SD dan 42 siswa SMP di Kecamatan Lasiolat.

Pemerintah Daerah Kabupaten Belu dibawah kepemimpinan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPD-KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM memberikan biaya personil didik dengan masing-masing siswa mendapatkan Rp. 1.200.000.

Pembagian bantuan ini dilaksanakan di SD Halibete, Desa Maneikun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

Wakil Bupati Belu, Dr.Drs. Aloysius Haleserens, MM dalam sambutannya mengungkapkan bahwa beasiswa yang diberikan pemerintah saat ini didasarkan pada rasa kepedulian pemimpin Kabupaten Belu saat ini.

“Karena pendidikan adalah salah satu hal utama dalam visi dan misi dari kepemimpinan kami saat ini,” jelasnya.

Dijelaskan, bahwa pada Tahun 2045, ada estafet pemerintahan yang membutuhkan pemimpin yang cerdas, paham teknologi, dan mampu bersaing. Karena itu, pemerintah kabupaten Belu harus mempersiapkan sejak saat ini khususnya mereka yang berada di bangku PAUD dan SD. Untuk bisa mencapai hal itu, maka salah satu cara adalah memastikan anak sidik tidak ada yang putus sekolah.

“Kalau ada anak yang tidak datang sekolah, maka sebagai guru kita harus datangi rumah anak tersebut dan meyakinkan anak itu. Karena bila kita kehilangan satu orang siswa, maka kita akan kehilangan satu calon pemimpin masa depan,” ungkap Wakil Bupati Belu.

Terkait bantuan alat semprot, Wabup Aloysius mengingatkan agar tetap menjaga dan merawat alat semprot tersebut dalam mengatasi hama ulat yang menyerang tanaman-tanaman petani.

“Harapan kita dengan adanya bantuan alat semprot ini, produksi jagung, padi dan hortikultura menjadi lebih baik ke depan untuk peningkatan ekonomi keluarga. Kita juga sudah berkomunikasi dengan PPL untuk mengawal keberadaaan kelompok-kelompok tani disini. Apabila para petani menemui kesulitan silahkan menghubungi PPL yang ada di setiap desa,” terang Wabup Belu.

Untuk diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Belu juga memberikan bantuan alat penyemprot bagi perwakilan kelompok tani di setiap Desa yang ada di Kecamatan Lasiolat serta dirangkai dengan penyerahan santunan kematian peserta BPJS ketenagakerjaan oleh Wakil Bupati Belu kepada Ahli Waris. (Ronny)