Sempat Tutup dan Ditingalkan Pengunjung, Sky Garden Bali Kini Mulai Ramai Lagi

694
Suasana Sky Garden. Foto : Dok - The East Indonesia

KUTA, The East Indonesia – Salah satu tempat hiburan malam besar di kawasan wisata Legian Kuta Bali, Sky Garden, saat ini sudah mulai kembali ramai dikunjungi. Setelah lama ditutup dan ditingkatkan para pecinta hiburan malam tersebut, Sky Garden kembali beroperasi sejak 7 Januari 2024 lalu. Manajer Operasional Sky Garden Dani Kadarusman menjelaskan, sebelumnya Sky Garden ditutup karena menghadapi banyak masalah.

“Kami tidak tahu persis sebelumnya kenapa ditutup. Sky Garden sudah ditinggalkan para pelanggannya, para pecinta dunia hiburan malam. Namun kini sudah kembali dibuka. Kalau tidak salah sudah dibuka sejak awal Januari atau tepatnya 7 Januari 2024 lalu,” ujar Dani.

Saat dibuka, Sky Garden masih mengusung konsep lama, yang menyajikan hiburan bagi semua pencinta dunia malam terbesar di kawasan Legian dan Kuta. Segmen pasar ke tamu mancanegara dan domestik. Namun lebih fokus ke tamu mancanegara. “Kita menyediakan wadah untuk mereka para tamu mancanegara, khususnya di area Kuta, Legian, khususnya untuk dunia malam. Itulah konsep kita. Saat ini kita sudah mendapatkan porsi untuk tamu internasional sekitar 70% atau minimal 60%,” ujarnya.

Suasana Sky Garden Bali. Foto : Dok – The East Indonesia

Kondisi ini sangat tergantung seasonnya. Kadang seasonnya itu atau ada musim orang India, ada orang Arab, ada orang Australia. Tergantung season-nya. Tamu lokal juga banyak sekali. Tamu lokal mencapai 30%-40%. Pasarnya khusus kepada anak muda dari berbagai negara di dunia.

Apa saja yang ditawarkan kepada tamu di Sky Garden. Menurut Dani, di Sky Garden pihaknya yang pertama itu menjual musik. Berikutnya baru minuman. “Kami pertama menjual musik. Kedua kami menjual minuman dari berbagai jenis. Ketiga, kami menjual hiburan. Hiburan itu berupa dancer, ada permainan kolaborasi antara DJ dan terompet, ada sajian biola dan sebagainya,” ujarnya. Jam operasional mulai dibuka dari pukul 21.00 WITA sampai pukul 04.00 WITA.

Ia menegaskan, Sky Garden adalah ikon hiburan malam di Legian Kuta san bahkan seluruh Bali. Tiket masuk untuk cowok itu murah meriah. Hari biasa hanya merogoh kocek Rp 100 ribu. Sementara untuk weekend sebesar Rp 150 ribu. Untuk cewek semuanya gratis setiap malam. Saat ini tamu sudah terus meningkat. Peningkatan tamu saat high season bisa mencapai 30% untuk wisman. Terutama untuk periode Juni hingga Agustus. Bulan depan ini untuk wisata dari Cina juga diprediksi akan meningkat. Ia mengakui jika bukan hal yang mudah untuk kembali beroperasi Sky Garden di Kuta Bali. Sebab sepertinya Sky Garden yang sebelumnya menghadapi sejumlah persoalan, sempat tutup lama, sehingga banyak pelanggan meninggalkan Sky Garden.

“Tidak mudah bagi kami untuk membangun kembali nama dan branding tersebut. Namun kini semuanya sudah normal dan sudah ramai dikunjungi oleh wisatawan baik wisatawan asing maupun domestik,” ujarnya. Untuk mengantisipasi kasus-kasus kriminal, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Sampai saat ini semuanya terjamin aman.**