Event BITE 2024 Diserbu Masyarakat Dan Wisatawan

152

SINGARAJA, The East Indonesia – Event Buleleng Integrated Tourism Exhibition (BITE) 2024 yang digagas pelaku pariwisata Nyoman Arya Astawa atau yang akrab disapa Mang Dauh ternyata diminati masyarakat dan wisatawan. Event tersebut juga diisi dengan Kegiatan gemar makan ikan gratis diserbu masyarakat di kawasan pantai Lovina, Sabtu (18/5) petang.

Tak hanya masyarakat lokal yang terlihat antusias, tampak wisatawan mancanegara yang sedang berlibur di kawasan Lovina juga ikut berbaur menikmati hidangan yang disiapkan.

Mang Dauh disela-sela kegiatan mengatakan, dalam acara BITE 2024, tak hanya kegiatan gemar makan gratis saja, juga ada banyak stand kuliner khas Buleleng. Lalu ada penampilan Joget mebarung. Serta penampilan band. Kata dia, hal ini dilaksanakan sebagai ajang mengangkat kembali potensi pariwisata di Bali Utara yg selama ini masih terpendam.

Baca juga :  Ketua Dewan Terima Aspirasi Pedagang Pasar Anyar

“Jujur saya akui, Buleleng kaya akan kearifan lokal dan potensi budaya yang belum digarap secara maksimal. Kegiatan ini sebagai upaya pengenalan kembali. Makanan, tradisi budaya dan wisata kita,” ungkap dia

Mang Dauh menyebut, memilihi lokasi di wilayah Lovina memiliki arti khusus. Sebab, Lovina merupakan tonggak sejarah wisatawan di Buleleng. Bahkan juga di Bali. Dengan demikian, dia berharap, dengan kegiatan itu bisa mengingatkan sejarah mengenai wisata.

“Banyak generasi muda lupa sejarah. Sejarah wisata di Buleleng titik nolnya ada disini. Titik nol leluhur pariwisata Buleleng ada disini. Selama ini kita lupa dengan sejarah ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, Mang Dauh digadang-gadang akan maju menjadi bakal calon wakil Bupati pada pilkada mendatang. Dia pun telah mendaftarkan diri melalui partai PDI Perjuangan belum lama ini. Disingung apakah kegiatan yang dia gagas sebagai upaya mengaet dukungan, dia menampik hal itu. Kata dia, jika kegiatan serupa sudah sering dia lakukan. Termasuk Lovina festival.

Baca juga :  Bali Perlu Bangun Ketahanan Ekonomi Berbasis Desa Adat

“Mencari dukungan? Tidak, kegiatan ini tidak hari ini saja. Lovina festival ide pertama saya sendiri. Karena saya lahir dari pariwisata, jadi tidak bisa tutup mata dengan kondisi ini. Tidak usah kait-kaitkan cari dukungan. Jauh itu,” tegas dia.

Mang Dauh menambahkan, jika BITE 2024 akan terus digelar secara berkelanjutan. Selain itu, pihaknya juga berencana menggelar pementasan tari kolosal dengan mengangkat tema perang Banjar. Dalam kegiatan ini akan melibatkan 80 penari.

“Kita canangkan di high season, kami akan diskusi dengan semua komponene pariwisata. Mudah-mudahanan ini bisa kita lanjutkan. Kami juga harap pemerintah terlibat, karena selama pandemi kita terdiam. Kita tertidur,”tandasnya.***wismaya

Facebook Comments

About Post Author