Lawang Pitu Rilis Album Perdana di Bali dan Siap Jadi Duta Lingkungan Hidup dan Pariwisata Secara Gratis

136

KUTA, The East Indonesia  – Grup band metal Lawang Pitu atau L7 merilis album perdana di Kuta Bali, Sabtu (15/6/2024) lalu berjudul “Anugerah Harmoni”. Sebelum dirilis di hadapan puluhan wartawan di Bali, para musisi senior tersebut menampilkan tiga lagu dalam album perdana ini ke hadapan sejumlah wartawan. Usai menampilkan tiga lagu berturut-turut, arsitek L7 Asisi, yang biasa disingkat ACC, menjelaskan, album perdana tersebut dikemas selama tiga bulan, dipersiapkan dengan matang dan rapih. “Kami akhirnya berhasil menyelesaikan album perdana,” ujarnya. Ia menegaskan, suksesnya album perdana ini tidak terlepas kekompakan semua personil yang ada. “Kami berangkat dari hobi yang sama, genre yang sama, yakni Metallica. Kita sama sama bosan, lalu bikin sendiri album, dan jadilah album perdana yang diluncurk di Hard Rock Cafe Kuta Bali,” ujarnya. Ia mengaku, jika Hard Rock Cafe Kuta Bali ini memiliki sejarah tersendiri bagi L7. Sebab, dalam masa Covid-19, grup band L7 tetap bisa eksis, tetap bisa tampil dengan apik dan membuat terkenal. Itulah sebabnya L7 meluncurkan album perdana mereka dari Bali.

Menurut ACC, album perdana ini berisikan 10 lagu. Namun sesungguhnya dalam 3 bulan terakhir L7 berhasil menciptakan 12 lagu. Namun yang masuk dalam album perdana hanya 10 lagu. “Sisanya akan terisi dalam album kedua. Kami upayakan agar album kedua akan dirilis sekitar Oktober 2024 nanti kalau tidak ada aral melintang dan lancar. Doakan saja semoga semuanya lancar,” ujarnya.

Ia juga mengaku jika semua personilnya sangat mencintai Bali. Itulah sebabnya video klip album perdana mengambil lokasi syuting di Bali. Tepatnya di Pantai Watu Pajung di Kecamatan Kuta Selatan Badung Bali. L7 diperkuat dengan personil yang sudah sangat profesional di bidang dengan karir industri musik terkenal di tanah air. Itulah sebabnya, saat peluncuran album perdana di Bali, ucapan selamat datang dari berbagai legenda musik Indonesia. Sebut beberapa di antaranya Kaka Slank, Dewa Bujana, Armand Maulana, Once, dan sebagainya. Yang lebih menarik lagi adalah beberapa tokoh politik nasional juga ikut mengucapkan selama kepada L7 atas peluncuran album perdana. Salah satunya adalah Ganjar Pranowo yang pernah menjadi Capres asal PDIP. Dalam video yang beredar, mantan Gubernur Jawa Tengah itu memberikan ucapan selamat atas peluncuran album perdana L7. “Untuk Lawang Pitu, selamat atas album perdana-nya. Semoga menjadi band alternatif berikutnya, memiliki banyak penggemar, dengan lagunya yang smart, dan menghibur yang luar biasa,” ucap Ganjar.

Grup ini memiliki keunggulan formasi personil. Awalnya mereka adalah barisan squadron yang menjaga aroma metal dengan kental yakni vokal Doddy Katamsi. Vokalis ini adalah alumnus; Elpamas, Seven Years Letter, Kantata. Kemudian sang arsitek L7 ACC di Bass, Tommy Karmawan (Guitar – Garux) dan Sadtriyo, melodi, alumnus Junior – Koes Plus serta Arif Rahman, Drum. Doddy hanya 6 bulan bersama Lawang Pitu, ia pamit undur diri, dengan alasan kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan dirinya mengikuti semua kegiatan Lawang Pitu. Itulah sebabnya, menjelang rekaman album perdana ada formasi baru, formasi squadron L7 mengalami perubahan signifikan, yang siap memborbardir kuping para metalist Indonesia dengan gelegar karya idealis. Mereka adalah Trison Manurung (Vox – Roxx alumnus Edane), ACC (Bass), Jibonez (Guitar), Sadtriyo (Guitar – alumnus Junior Koes Plus) | Arif Rahman (Drum).**Arnold