Sehari Jelang Nyepi, 1180 Ogoh-Ogoh Diarak di Buleleng

486

SINGARAJA, The East Indonesia – Sehari menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945, masyarakat Buleleng mengarak ogoh-ogoh pada malam pengerupukan, Selasa (21/3). Total ada sebanyak 1.180 ogoh-ogoh yang diarak di Kabupaten Buleleng dari sembilan kecamatan yang ada.

Ribuan warga tumpah ruah untuk melaksanakan malam pengerupukan dengan mengarak ogoh-ogoh berbagai rupa. Ogoh-ogoh yang diarak dari berbagai banjar ini disambut antusias oleh warga yang menonton. Tidak hanya warga lokal saja yang menonton namun juga banyak turis yang ikut menikmati tradisi yang ada di pulau Bali saat perayaan Nyepi.

Seperti di Desa Adat Buleleng salah satunya. Ada sebanyak 34 ogoh-ogoh yang diarak. Tidak hanya dari kalangan muda-mudi saja yang menjadi punggawa pengarak ogoh-ogoh, namun juga anak-anak turut serta ikut mengarak ogoh-ogoh. Salah satunya Bagas, pengarak yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar ini mengaku senang bisa ikut mengarak ogo-ogoh. Ogoh-ogoh yang dibuat bersama teman-temannya tersebut dikerjakan kurang dari satu bulan. “ saya senang sekali bisa ikut, dan ini yang kedua kalinya,” ucapnya.***wismaya