ABI Bali Gelar Kompetisi Bartender Terbesar di Tahun 2017

454

Kuta – ABI ( Asosiasi Bartender Indonesia) Bali akan menggelar event bergengsi kompetisi antar bartender terbaik di Bali dan menjaring bartender terbaik dari yang terbaik yang nantinya akan diberi gelar Captain Mojito. Menurut Ketua ABI Bali Bayu Hendra, kompetisi ini mengusung tema The Journey of Captain Mojito dan merupakan yang terbesar di tahun 2017 ini yang diharapkan akan meningkatkan skill bartender Bali ke level dunia.

“Tujuan kompetisi ini adalah mencari best of the best dari para bartender di Bali dan yang layak menyandang gelar Captain Mojito of the Year 2018 of Captain Morgan. Kami berharap kompetisi ini akan meningkatkan skill peserta sehingga mereka mampu bersaing dan bekerja di level internasional” ujarnya saat bertemu awak media di The Anvaya Resort, Kuta, Rabu (18/10).

Menurut Bayu Hendra, salah satu alasan diadakannya kompetisi ini adalah karena semakin strategisnya peran bartender seiring betambah banyaknya hotel, bar serta bisnis lainnya yang menyediakan makanan dan minuman. Bahkan kualitas bartender Bali sangat diperhitungkan sehingga tak sedikit yang bekerja di luar negeri seperti di kapal pesiar.

Kompetisi yang akan digelar tanggal 25 Oktober 2017 di Kunyit Restaurant, The Anvaya Resort ini akan dinilai oleh enam juri yang merupakan bartender profesional dan ternama di Bali. Arey Barker selaku salah satu juri menyatakan sistem penilaian di kompetisi ini akan didasarkan pada improvisasi tema Summerday Twist atau minuman musim panas.

“Penilain dari juri diantaranya berdasarkan pada Summerday Twist atau karakter minuman musim panas. Penilaian ini termasuk rasa, penampilan, kemampuan mengeksekusi dan menjelaskan minuman, presentasi yang baik serta personality di belakang bar,” paparnya seraya menambahkan tim juri akan bekerja secara profesional dan adil.

Pada kompetisi ini lebih dari 60 bartender telah mendaftarkan diri dengan mengirim video meracik mojito, tetapi ABI Bali melakukan seleksi ketat sehingga tersisa 25 bartender yang selanjutnya akan memprebutkan total hadiah sebesar Rp22 juta dengan sistem kompetisi yang dibagi menjadi tiga sesi dan terakhir para finalis dari setiap sesi akan di adu lagi lewat black box challenge.

Salah satu hal langka di kompetisi kali ini dan jarang ada di kompetisi bartender lainnya yakni adanya peserta bartender wanita. Arlin, salah satu bartender wanita mengatakan antusias untuk ikut event ini terutama untuk mengasah skill-nya.

“Saya sangat antusias untuk ikut event ini karena cewek bisa dibilang dilemahkan, jadi skill dan pengetahuan juga harus diasah seperti bartender laki-laki,” ujarnya.