Artotel Padukan Kegiatan Sosial dan Seni Lewat #ARTOTELforHOPE

441

DENPASAR – Artotel Project Series (APS) kembali menyelenggarakan #ARTOTELforHOPE, sebuah program sosial tahunan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun baru. Berlangsung secara serentak di Artotel Jakarta, Surabaya, dan Bali pada tanggal 1 31 Desember 2017, #ARTOTELforHOPE mengajak para tamu hotel untuk menuliskan harapan yang ingin diraih di tahun baru dalam sebuah post-it dan kemudian ditempelkan di Dinding Harapan (Wall of Hope) yang tersedia diarea lobby setiap hotel.

Selain itu, #ARTOTELforHOPE kali ini hadir dengan mengusung tema Harapan untuk Mental Disabilitas, dimana APS bekerjasama dengan Yayasan Sosial yang melakukan kegiatan rehabilitasi mantan penyandang Skizofrenia, menyelenggarakan kegiatan Workshop Art Therapy, yaitu penyuluhan seni kepada penderita sehingga mereka dapat menggunakan seni sebagai penyaluran emosi mereka dan diharapkan dapat membantu proses penyembuhan mereka lebih cepat.

Melalui #ARTOTELFORHOPE kami ingin mengajak para tamu Artotel untuk mengekspresikan harapannya yang ingin diraih di tahun depan dan juga menunjukkan kepedulian sosialnya. Perhatian #ARTOTELFORHOPE tahun ini kami tujukan kepada teman-teman kita yang kurang beruntung karena mengalami mental disabilitas. Kami berharap mereka tidak dikucilkan namun diajak berkarya melalui seni,” ujar Erastus Radjimin, CEO Artotel Group.

#ARTOTELforHOPE juga melakukan kampanye kepedulian sosial terhadap para penderita Skizofrenia dan mantan penderita Skizofrenia melalui penggalangan dana dari para tamu hotel selama satu bulan diantaranya dengan menyisihkan Rp.5000 dari setiap transaksi kamar untuk tamu FIT/Individual, penjualan satu paket Postcard dengan karya seni dari para peserta workshop Art Therapy seharga Rp.10.000, serta Workshop Art Therapy untuk masyarakat umum dengan tenaga pengajar Art Manager Artotel Group dan para praktisi psikologi yang juga memiliki keahlian melukis.

“Ternyata seni merupakan terapi yang mujarab untuk membantu kesembuhan para penderita, bahkan memberi kesempatan mereka untuk kembali berkarya. Oleh karena itu, dengan menginap di Artotel selama bulan Desember, para tamu secara otomatis ikut dalam program sosial yang kami selenggarakan,” jelas Erastus Radjimin.

Keuntungan dari hasil penjualan karya seni, post card, dan uang pendaftaran workshop art therapy akan disumbangkan semuanya ke yayasan sosial yang telah ditunjuk oleh masing-masing hotel, yang untuk di Bali ditujukan ke Rumah Berdaya (RB) Denpasar, yang merupakan lengan pemberdayaan dan rehabilitasi psikososial yang didirikan oleh Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) simpul Bali.