Pangdam IX/Udayana: Keamanan Bali Harus Dijaga Bersama Unsur Masyarakat, Ormas dan Agama

1205

DENPASAR – Dalam rangka mewujudkan keamanan Bali untuk perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, SIP., MSc. menghimbau berbagai unsur masyarakat, ormas dan unsur agama  untuk ikut turut serta dalam menjaga stabilitas keamanan di Bali khususnya dan Nusa Tenggara pada umumnya.

“Aparat keamanan di Bali Nusra agar menjalankan sistem keamanan secara statis dan dinamis dengan berpatroli. Tetapi jangan sendirian, libatkanlah masyarakat, ormas dan agama lain,” papar Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak di Denpasar, Senin (25/12).

Dicontohkannya, seperti situasi saat ini dimana adalah perayaan hari raya umat Nasrani, dirinya mengajak unsur agama lain seperti Hindu, Budha dan Islam serta ormas lain untuk ikut memberikan rasa aman sehingga umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan baik.

Lebih jauh Komarudin juga menjelaskan bahwasannya keamanan Bali bukan semata milik aparat saja tapi milik bersama. Selain itu, lanjutnya, sistem keamanan secara swakelola juga harus dipertahankan sehingga dari desa sudah terwujud rasa ketahanan kuat.

“Dari situ akan tersiar ke daerah lain bahwa di Bali dari desa sampai ke kota terjaga keamanannya dan Bali merasakan bahwa keamanan itu bukan hanya milik aparat tetapi milik bersama. Ini yang selalu kami kumandangkan kepada seluruh masyarakat bahwa kita mewujudkan keamanan itu harus sama tujuan,” jelasnya.

Sebelumnya Pangdam IX/Udayana  menjelaskan terkait potensi titik-titik kerawanan di Bali dimana tidak ada yang terlalu signifikan sampai saat ini.

“Dari hasil pantaun di Bali, baik itu dari Intelejen maupun Kepolisian, situasi sampai saat ini sangat terkendali. Namun sifat aparat dalam kaitan dengan hal ini, adalah tetap lebih baik mencegah terlebih dahulu sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” jelasnya.

Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak  memaparkan pihaknya menurunkan total 14 ribu personel untuk mengamankan Nataru Yang tersebar di daerah Bali, Lombok dan di NTT ditambah satu batalyon Raider selalu siap mengamankan pelaksanan Natal dan Tahun Baru.