Sens Roast Duck, Kelezatan Perpaduan Kuliner Bebek ala Barat dan Bali

820

UBUD – Menu olahan daging bebek sudah tidak asing bagi penikmat kuliner diseputaran Desa Wisata Ubud, Gianyar, dimana ada cukup banyak restoran di desa internasional tersebut yang menawarkan menu bebek ke tamunya. Namun menikmati kuliner bebek yang berbeda dengan yang lainnya tentunya akan menjadi kenikmatan tersendiri bagi pecinta kuliner. Hal itulah yang ditawarkan oleh Yonne Cafe & Bar di Sens Hotel Ubud ke pengunjungnya, yakni dengan menyajikan bebek yang crispy alias renyah sekaligus lembut.

Crispy dan lembut jadi satu? Benar, tekstur itulah yang membuat kuliner bebek Sens Roast Duck di Yonne Cafe & Bar berbeda ditambah dengan rasa yang lezat dan kental akan selera nusantara dan daging yang cukup tebal.

Menurut penuturan Chef Matthew, salah satu hal yang membedakan kualitas kuliner bebek di restorannya adalah karena menggunakan bebek impor dari Amerika Serikat. “Bebek kami impor dari AS karena dagingnya lebih banyak dibanding yang lokal. Selain itu, kami juga menggunakan bebek yang kami datangkan dari Surabaya,” ujarnya ditemui di Yonne Cafe & Bar Sens Hotel, Ubud, Gianyar, Kamis (27/12).

Tidak cukup sampai disitu, cara pengolahan yang khusus pun membuat Sens Roast Duck menjadi special karena menggunakan teknik ala luar negeri tapi diakhiri dengan cita rasa kuliner khas Bali.

“Daging bebek kami presto selama 2 sampai 3 jam lalu direndam didalam bumbu Bali. Lalu didiamkan selama sehari sehingga bumbunya meresap kedalam daging bebek, setelah itu kami dinginkan dan selanjutnya digoreng. Jadi perpaduan daging bebek yang dingin dan digoreng diminyak panas ini akan membuat tekstur daging bebek yang renyah diluar namun tetap lembut dibagian dalam,” jelasnya.

Selain itu, pada penyajiannya Sens Roast Duck juga dipadukan dengan saus ala China sehingga memberikan tambahan rasa manis. Tidak lupa, sambal matah khas Bali pun melengkapi sajian Sens Roast Duck ini dan semakin membuat olahan menu bebek seharga Rp110 ribu per porsi ini semakin lezat dan semakin terasa beda.

Selain menu olahan bebek, Yonne Cafe & Bar Sens Hotel juga memperkenalkan menu yang tak kalah mempesonanya yakni satu set Balinese Menu dimana dalam satu porsi berisi nasi dengan berbagai jenis lauk kuliner khas Bali yang menggoyang lidah.

“Balinese Set Menu berisi nasi, sayur, bebek betutu, sate, lawar, udang, ayam suwir, telur, sambal matah dan kerupuk serta kuah sup Bali yang disajikan di batok kelapa. Menu ini juga cukup populer disini yang dasarnya mirip nasi campur Bali,” pungkasnya.

Yonne Cafe & Bar Sens Hotel dibuka selama 24 jam dan menyajikan berbagai menu pilihan lainnya. Selain kuliner khas Bali, restoran yang menampung 82 orang ini juga menyediakan menu masakan barat dan yang jarang ada di Ubud yakni menu masakan Chinese food yang tak kalah lezatnya.