BADUNG – Asia Bartender Association (ABA) Indonesia menyelenggarakan event perdananya di tahun 2018 yang bertajuk “Viking Road to The Master World Bartending Championship 2018” yang akan berlangsung pada 23 dan 24 Pebruari di Rosso Vivo Dinne & Lounge Kuta. Acara ini merupakan acara perdana ABA Indonesia dari serangkaian acara lainnya di tahun 2018, salah satunya kejuaraan dunia bartender “Bali Starswar World Flair Championship” yang rutin di gelar setiap tahunnya.
Menurut A.A Ngurah Yoga Semadhi selaku President ABA Indonesia, total akan ada 32 peserta yang akan berkompetisi dengan rincian 15 di mixology dan 17 di flair. Mereka akan dinilai oleh juri yang sangat berkompeten dibidangnya sehingga akan menghasilkan juara terbaik yang akan membawa nama Indonesia di kancah kompetisi bartender tingkat internasional.
“Dihadapan juri, para bartender akan dinilai dari beberapa aspek. Untuk mixology diantaranya presentasi, aroma, rasa, kreativitas, teknik dan pengetahuan. Dalam waktu 8 menit mereka harus bisa menyelesaikan dua jenis minuman,” jelasnya, dihadapan awak media di Kuta, Kamis (22/2).
Sementara di kategori flair, lanjut Yoga, penilaian berdasarkan keaslian gerakan juggling, tingkat kesulitan, variasi juggling, teknik, penampilan dan koreografi karena peserta akan tampil diiringi dengan musik.
Yang cukup menantang, kompetisi bartender ini juga menerapkan sistem pengurangan nilai, seperti jika racikan peserta tumpah, kesalahan penjelasan bahan, serta melewati batas waktu yang telah ditentukan.
“Kalau di mixology kami masih memberi toleransi untuk menyelesaikan minuman yang akan dibuat meskipun tetap kena pengurangan nilai. Tapi di flair tidak ada toleransi,” paparnya.
Hal yang paling menarik dari kompetisi bartender ini, menurut Yoga, pemenang dari kompetisi ini akan dikirim ke Thailand untuk berkompetisi menjadi bartender terbaik di Asia.
“Viking Road to The Master World Bartending Championship 2018 akan melombakan dua kategori yaitu flair dan mixology, dimana setiap pemenang dari masing – masing kategori akan mewakili Indonesia pada kompetisi The Master yang diselenggarakan di Thailand,” ujarnya.
Yoga menjelaskan, saat ini bartender Indonesia berada di empat besar di Asia dengan kompetitor terberat adalah bartender asal Jepang, Taiwan, dan Filipina.
“Selama ini kita kalah karena persiapan yang kurang matang. Lewat kompetisi di Bali ini semoga bisa memberi yang lebih baik,” paparnya.
Lebih jauh, Yoga menjelaskan, melalui acara ini, ABA Indonesia berharap agar dunia bartender Indonesia semakin berkembang dan bersatu dalam kebhinekaan. “Visi misi kami adalah bagaimana membuat bartender Indonesia bisa bersaing di level dunia,” pungkasnya.
Viking Road to The Master World Bartending Championship 2018 ini juga mendapat dukungan dan kontribusi penuh dari para sponsor seperti Orang Tua grup sebagai pemegang brand Iceland Vodka, Empire Gin, Prost Beer, Black Jack Cola, Drum Whiskey dan Mix Max yang pada kesempatan ini menjadi sponsor utama. Serta sponsor lainnya yang mendukung acara ini yaitu TOFFIN, Squeeze Juice dan Albens Cider.


