BADUNG – Dinas Pariwisata Kabupaten Badung bersama Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Badung menggelar sales mission ke Jerman pada 7-14 Maret 2018, guna meningkatkan kunjungan wisatawan negara tersebut ke Badung dan ke Bali pada umumnya.
Selain memghadiri ITB Berlin, agenda promosi lainnya dilakukan dalam bentuk pertemuan makan malam yang mendapat sambutan sangat meriah dari undangan buyer dari wholesaler dan tour operator sebanyak 40 orang.
Dalam acara yang oenuh kehangatan dengan sajian makanan nusantara tersebut, juga dihadiri oleh Sales Manager Singapore Airline (SQ) Germany and Eastern Europe Thomas Russenburg, yang sangat antusias memberikan sponsor tiket gratis sebagai Grand Prizes SQ Premium Economy dari Munich ke Bali.
Kepala Dinas Pariwisata Badung Ir. I Made Badra,MM memberikan presentasi Badung terkini, diantaranya tentang Badung sebagai Wedding Destination, MICE Destination, Leisure Destination, Golf Destination. Hal ini menjadi perhatian para buyer untuk segera berkunjung ke Bali.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pramuwisata (HPI) Bali, Nyoman Nuartha memberikan informasi terkait berbagai obyek wisata yang banyak diminati oleh wisatawan Jerman, terutama wisata alam pantai dan perdesaan yang berkembang dalam bentuk desa wisata. “Pangsa Pasar Eropa sangat mencintai alam budaya perdesaan Badung yang masih mencintai kekerabatan budaya,” ujarnya.
Disisi lainnya, Ketua Perhimpunan Golf Indonesia (PGI) Agung Kresnajaya menjelaskan di Bali saat ini terdapat lima fasilitas golf course yang berstandar internasional, yang sebagian besar berlokasi di kabupaten Badung.
“Peminat wisata golf bagi kalangan professional pangsa pasar Eropa, menunjukkan peningkatan jumlah yang positif. Hal ini ditunjukkan dari mulai banyak permintaan untuk mengikuti kegiatan wisata golf,” paparnya.
Ketua SIPCO Bali yang menangani dan mengkoordinir asosiasi MICE Putu Juarez Robin Putra tak ketinggalan turut mempromosikan pariwisata Badung dan Bali dengan menjelaskan melalui pemaparan presentasi dan film fasilitas meeting venue dan konvensi di wilayah Badung. Badung memiliki dua convention centre yang besar di wilayah Kuta Selatan, dengan kapasitas lebih dari 25 ribu orang.
“Kapasitas ini diinformasikan juga sudah semakin dibenahi untuk mendatangkan wisata konvensi bulan Oktober yang dikemas dalam acara Internatioanal Monetary Fund (IMF) Conference yang mengundang lebih dari 180 negara di dunia,” jelasnya.
Salah satu faktor terpenting penunjang pariwisata yakni kualitas sumber daya manusia (SDM) juga dipaparkan di acara yang berlangsung meriah ini. Salah satu anggota tim sales mission Dr. Eka Mahadewi menyampaikan, Badung dengan berbagai atraksi perlu ditangani oleh SDM pariwisata yang profesional. Untuk lebih meyakinkan para buyer, informasi penyiapan tenaga kerja juga disiapkan dengan kerjasama innternasional, baik melalui kerjasama sertifikasi SDM dengan AHLEI (American Hotel and Lodging Educational Institute), City and Guild dan sertifikasi internasional lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Badan Promosi Pariwisata Badung IGN Rai Suryawijaya,SE, MM menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran dan kerjasama para wholesaler dan buyer yang hadir, juga kepada seller yang telah turut menyukseskan acara Badung Dinner Meeting di Munich.
“Harapan kedepannya adalah para pelaku pariwisata yang menangani pasar Jerman dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Badung,” ujarnya.


