BADUNG – Sebagai tradisi tahunan, The ONE Legian mengadakan peringatan hari suci pura hotel, upacara Piodalan. Upacara tersebut dilakukan pada awal bulan Maret, atau mengacu pada kalender Bali yang jatuh pada hari Purnama Kesanga atau Purnama ke-9 berdasarkan kalender Bali. Piodalan adalah upacara keagamaan yang berkaitan dengan tempat atau benda suci, sesuai perhitungan kalender Bali. Mayoritas umat Hindu Bali menyelenggarakan upacara piodalan setiap enam bulan sekali atau ada juga yang satu tahun sekali, untuk menunjukkan bahwa mereka berterima kasih atas restu yang mereka terima, sementara meminta restu dimasa depan juga.
Rangkaian acara Piodalan diawali pada 23 Februari 2018, dengan pencarian air suci (Mendak Tirtha) ke Pura Pulaki dan Pura Melanting. Pada tanggal 27 Februari 2018, pencarian Tirtha dilanjutkan ke Pura Dalem Ped. Air suci ini melambangkan berkat dan representasi daripada Tuhan. Pada hari yang sama sampai dengan tanggal 28 Februari 2018, pemasangan dekorasi dan peletakkan Wastra ke seluruh Pelinggih dimulai, tiang penjor bambu dipasang sebagai simbol “Naga Besukih” yang mewakili kemakmuran, serta persiapan persembahan berupa “banten”.

Puncak upacara Piodalan diadakan pada 1 Maret 2018, dengan berbagai ritual dari pemberkatan, doa dan tarian ritual merupakan bagian dari agenda hari itu. Dimulai dengan Mendak Pemangku, sebagai pemimpin upacara, kemudian dilanjutkan dengan persembahan tari “Rejang Renteng” yang secara eksklusif ditarikan oleh wanita sebagai simbol tarian selamat datang kepada Tuhan dan manifestasi Dewa-Dewi. Diakhiri dengan berdoa bersama sebagai rasa syukur atas semua berkah dan mendoakan semua yang terbaik untuk masa depan.
Yang unik pada Piodalan kali ini, ada kegiatan Mebat yang dilakukan oleh karyawan dan tim manajemen. Mebat adalah tradisi memasak bersama. Mereka berkumpul untuk mengolah berbagai makanan tradisional Bali, seperti Sate Lilit, Ayam Betutu, Ayam sambal Serai, Lawar dan Tum Babi.

Semua menu tradisional buatan tangan ini kemudian disajikan kepada seluruh karyawan untuk makan siang dan makan malam mereka bersama, menu minuman juga spesial dengan Es Daluman dan Loloh Cemcem.
Pada akhirnya, upacara ini bertujuan untuk meminta restu dan segala harapan terbaik untuk segala hal baik disekitar. Ini bentuk penghormatan The ONE Legian kepada Dewa-Dewi Hindu-Bali yang merupakan tempat berdirinya hotel ini, The ONE Legian mengungkapkan rasa syukur atas kesuksesan masa lalu, masa kini dan semoga berlanjut di masa depan.


