Ubud Food Festival Targetkan 12 Ribu Pengunjung

455

DENPASAR – Salah satu event kuliner terbesar di Bali, Ubud Food Festival (UFF) kembali akan digelar tahun ini pada 13 – 15 April, dengan mengusung tema Generasi Inovasi. Ditahun keempatnya ini, UFF akan lebih mengangkat kreasi dan inovasi dari chef – chef muda di Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dengan target pengunjung mencapai 12 ribu orang.

“Tema Generasi Inovasi merupakan sebuah bentuk penghargaan bagi generasi muda Indonesia yang kini membawa banyak inovasi ke dalam industri kuliner,” ujar Kadek Purnami selaku General Manager UFF saat jumpa pers di Warung Kubu Kopi, Denpasar, Kamis (5/4).

Kadek Purnami menjelaskan, bahwa generasi muda kini tak dapat dipungkiri sedang mengubah tatanan kuliner Indonesia dan mendorong ledakan ekonomi dalam berbagai bidang ke arah yang lebih baik. “Dengan menggunakan teknologi, mereka menemukan hal-hal baru sekaligus menciptakan tren yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Mulai dari resep-resep unik yang memadupadankan bahan makanan tradisional dan internasional, mempromosikan kuliner Indonesia hanya melalui lini masa, hingga menciptakan aplikasi ponsel yang memudahkan penggunanya untuk mencicipi sebuah hidangan,” jelasnya.

Di tahun 2018 ini, lanjutnya, UFF kembali menggandeng ikon-ikon kuliner terkenal Indonesia dan beberapa negara lainnya untuk tampil berbagi pengalaman juga mempertunjukan keahlian mereka, serta bekerja sama dengan restauran-restauran, produsen pangan, pelaku industri kuliner, pengusaha, serta para pencinta makan.

“UFF juga akan membuat kolaborasi budaya terutama budaya Bali dengan mengajak tamu mengunjungi pasar senggol Gianyar, dan pembuatan lawar dan babi guling secara tradisional. Disitu kami akan menjelaskan cerita dibalik kulier di Bali, karena kami percaya setiap makanan punya cerita tersendiri,” paparnya.
Sementara itu Ketut Suardana selaku Ketua Yayasan Mudra Swari Saraswati, yayasan nirlaba yang menaungi UFF menjelaskan, festival ini akan memberikan ruang yang lebih luas kepada generasi muda untuk mengembangkan karir mereka.

“UFF bisa membawa dampak dan keuntungan untuk chef lokal sehingga Indonesia bisa jadi pusat kuliner dunia. Diharapkan UFF 2018 juga akan membawa kembali banyak turis untuk datang ke Bali,” tuturnya.
Ubud Food Festival 2018 akan dilangsungkan selama lima hari dan dipenuhi dengan berbagai macam program, baik berbayar maupun gratis, seperti demo masak, Special Events, workshop, tur kuliner, pasar makanan, pemutaran film, pertunjukan musik, dan panel-panel diskusi terkait industri kuliner.

Festival Kuliner ini rencananya akan menghadirkan 100 koki dari mancanegara termasuk diantaranya selebriti chef. UFF 2018 juga menargetkan peningkatkan pengunjung yang cukup signifikan dimana UFF tahun lalu jumlah pengunjung mencapai 9000 orang, sementara tahun ini ditargetkan mencapai 12 ribu pengunjung.(*)