Friday, December 26, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Pangdam IX/Udayana Gelar Simakrama dengan Insan Media Se-Bali

DENPASAR – Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, menggelar kegiatan Simakrama atau Silaturahmi bersama insan media. Kegiatan itu dipusatkan di Barak Siaga Makodam IX/Udayana, Jumat, 13 April 2018.

Dalam Simakrama itu, Pangdam IX Udayana MayJend TNI Benny Susianto meminta kepada seluruh awak media baik cetak, online maupun televisi dan radio agar menghindari pemberitaan yang provokatif di Bali. Alasannya, saat ini Bali sedang diatensi oleh dunia internasional karena akan menggelar sidang besar IMF dan World Bank.

“Sekarang ini Bali sedang diplototi dunia. Panitia IMF-World Bank terus memperhatikan informasi tentang Bali. Mereka terus bertanya tentang Bali, tentang situasi terkini di Bali. Ini harus dijaga. Sementara di pihak lain, masyarakat kita suka denga berita yang provokatif, yang negatif, yang mudah diingat. Ini yang harus diperhatikan oleh awak media,” ujarnya di Makodam IX Udayana Bali, Jumat (13/4).

Menurutnya, menjelang pelaksanaan IMF, ada sejumlah agenda yang harus diselesaikan. Beberapa mega proyek pembangunan besar masih harus dikerjakan. Di Bandara Ngurah Rai misalnya, akan ada perluasan bandara. Isu ini cukup sensitif di Bali. Dalam proses pembangunan menjelang IMF tersebut, peran media sangat dibutuhkan.

“Media harus ikut mendukung berbagai pembangunan infrastruktur. Jangan sampai pemberitaan media justru memberikan informasi yang bisa menghambat pembangunan berbagai infrastruktur menjelang IMF-World Bank,” ujarnya.

Pangdam Udayana juga mengingatkan media selama proses Pilkada berlangsung di Bali. Menurutnya, proses Pilkada juga terus dipantau panitia IMF-World Bank, baik panitia dari Indonesia maupun panitia dari IMF dan World Bank. “Pilkada di Bali juga sangat menentukan bagi panitia IMF-World Bank. Kalau Pilkadanya rusuh, maka dampaknya besar,” ujarnya.

Dampak itu baik bagi penyelenggaraan IMF-World Bank, juga bagi dunia pariwisata Bali pada umumnya. Disinilah peran pemberitaan media sangat diperlukan. Bila beritanya baik, maka dampaknya akan positif. Sebaliknya bila beritanya buruk maka dampaknya juga buruk, baik bagi IMF-World Bank, maupun bagi dunia pariwisata pada umumnya.

Untuk diketahui, acara yang bertajuk ‘Simakrama Kapendam IX/Udayana Dengan Insan Media’ itu dihadiri oleh sejumlah pimpinan media cetak, elektronik dan media Online di Bali, termasuk para jurnalis dari berbagai platform media. (*)

Laporan: Remigius Nahal

Popular Articles