MANGUPURA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Uluwatu I, depan Gerbang Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Jumat (13/4) siang. Selain memicu kerusakan parah enam mobil dan dua sepeda motor, insiden ini menyebabkan satu nyawa melayang.
Peristiwa naas itu terjadi di Jln Raya Uluwatu I, tepatnya depan Pepito yang berlokasi dekat GWK Jimbaran, Kuta Selatan. Dalam kecelakaan itu ada 9 kendaraan yang terlibat. Awal mula bus pariwisata berplat nomor polisi AB 2773 BA, datang dari arah selatan ke utara. Diduga bus mengalami rem blong.
Awalnya dari depan Pepito menyerempet sepeda motor selanjutnya menabrak Avanza DK 502 FS, mobil Innova DK 1506 OP, dan sepeda motor dengan DK 5378 GO. Selanjutnya bus banting setir ke kiri menabrak mobil pick-up DK 8616 UM dan mobil Yaris DK 1891 JF yang sedang parkir.
Mobil Avanza DK 1469 ME yang melaju di depannya juga ikut ditabrak. Setelah itu bus banting setir ke kanan sehingga menabrak mobil Isuzu ELF DK 1397 BS yg akan berbelok ke kanan arah GWK.
Ketika bus kembali banting setir ke kiri menabrak sepeda motor Supra DK 6002 CF yang datang dari arah berlawanan. Akhirnya bus berhenti karena menabrak tiang listrik yang berada di atas trotoar.
Dari informasi yang berkembang, korban jiwa adalah supir mobil pick-up. Pria asal Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng tersebut baru turun membuka pintu dari kendaraannya. Namun apes, langsung dihantam bus maut tersebut dari arah selatan GWK. Korban meninggal di TKP. Dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol Rahmawaty membenarkan peristiwa tabrakan ini. Kasus masih ditangani aparat kepolisian.
Menurut Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawati Ismail, kecelakaan bermula ketika bus dari arah selatan ke utara. Bus ini melaju lumayan kencang. Sesampai di depan Toko Pepito, Jimbaran, mendadak bus menyerempet sepeda motor (belum diketahui nopol-nya) yang datang dari arah berlawanan. Karena panik menyerempet pengendara motor, sopir bus makin tak karuan mengemudikan busnya hingga memicu tabrakan karambol. Bus maut menabrak mobil Avanza DK 502 FS yang ada di depannya. Setelah itu, dalam waktu cepat, ada Toyota Avanza akhirnya ikut menabrak Avanza dan menabrak lagi mobil Innova DK 1506 OP. Setelah dua mobil ini tersingkir ke pinggir jalan, bus kemudian menabrak sepeda motor DK 5378 GO yang melaju di depannya.
Setelah menyerempet satu motor dan menabrak dua mobil dan satu motor itu, sang sopir bus banting setir ke kiri menabrak mobil pikap bernopol DK 8616 UM dan mobil Toyota Yaris, bernopol DK 1891 JF, yang sedang parkir dan menabrak Avanza DK 1469 ME yang melaju di depan bus maut itu. “Korban yang meninggal itu ditabrak saat hendak membuka pintu mobil pikap,” ungkapnya.
Nah, lantaran panik, lagi-lagi sopir bus malah membanting setir ke kanan sehingga menyeruduk mobil Isuzu ELF DK 1397 BS yang datang dari selatan dan akan berbelok ke kanan arah GWK. Seusai menabrak Isuzu, sopir bus banting setir ke kiri dan menabrak motor Supra DK 6002 CF. Motor ini datang dari arah berlawanan dan akhirnya bus berhenti.
Ini karena menabrak tiang listrik yang berada di atas trotoar. “Kondisi korban yang ada di dalam mobil yang ditabrak kami belum tahu. Begitu juga korban yang mengendarai sepeda motor. Jumlah dan nama-nama masih dicari oleh anggota di RS Sanglah.
Satu orang meninggal yang lain mengalami luka berat diketahui bernama Ida Bagus Putu Adnyana alias Ajik Genjing, 44, warga asal Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng. “Ada juga yang luka ringan. Kini 6 kendaraan itu sudah diamankan di Polresta,” tutup Kompol Rahmawati. (*)
Laporan: Remigius Nahal


