DENPASAR, theeast.co.id – Gubernur Bali Made Mangku Pastika menginginkan masyarakat Nusa Penida bersiap-siap serta bersungguh-sungguh membangun kesadaran dalam menyongsong kebangkitan dari daerahnya. Dalam suatu kunjungan ke Nusa Penida, Gubernur Pastika menyampaikan bahwasannya dari hari ke hari Nusa Penida mengalami perkembangan yang sangat pesat yang ditandai dengan perkembangan pariwisata yang signifikan. Hal ini memberi dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Sebagai daerah pariwisata, Gubernur Bali mengingatkan masyarakat Nusa Penida untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan mengingat kebersihan adalah bagian penting dalam pariwisata. “Tumpukan sampah terutama sampah plastik tidak hanya akan memberi dampak buruk pada lingkungan sekitar saja namun sampah plastik yang bersumber dari daratan dapat mencemari lautan dan memberi citra buruk bagi pariwisata bahari,” ujarnya di Denpasar, Jumat (15/6).
Gubernur meminta semua pihak untuk bangun kesadaran dan bersungguh-sungguh dalam penanganan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan. “Nusa Penida bisa bagus kalau bersih, kalau mau wisatawan datang maka jaga kebersihan. Bila perlu hias pulau ini dengan tanaman bunga sehingga akan sejuk dan indah. Semua pihak saya minta berperan nyata dalam mewujudkannya. Pemerintah juga akan terus mendukung pembangunan infrastruktur baik itu jalan, air serta listrik sehingga akan menunjang perkembangan pariwisata Nusa Penida ke arah yang lebih baik,” imbuhnya.
Ditambahkan Pastika, sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, masyarakat Nusa Penida juga diminta untuk mewaspadai sisi negatif yang mungkin ditimbulkan oleh pesatnya pariwisata seperti peredaran narkoba serta penyebaran HIV AIDS. Masyarakat baik generasi tua maupun muda diharapkan mewaspadai bahaya tersebut. “Pariwisata yang maju membawa peningkatan kesejahteraan dan lowongan pekerjaan, disisi lain pariwisata juga membawa sisi negatif yang harus kita waspadai. Jangan sampai pulau ini tercoreng dengan narkoba maupun HIV AIDS. Mari kita bersungguh sungguh bangun kesadaran untuk menyongsong kebangkitan Nusa Penida sebagai telor emasnya Bali,” tuturnya.
Pastika menjelaskan, saat mengunjungi Nusa Penida, pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) memberikan bantuan sembako kepada 100 lansia yang diserahkan secara simbolis kepada 5 orang lansia. Gubernur Bali juga berkesempatan meninjau program bedah rumah yang terletak di Dusun Jurangaya, Desa Kutampi Atas, Nusa Penida yang merupakan rumah milik pasangan Kadek Widastra (29) dan Kadek Marsini (26) yang tinggal beserta keempat anaknya. Di tempat yang sama di Dusun Jurangaya, Gubernur dan rombongan juga berkesempatan meninjau Simantri 686 Panca Buana Kerti. Gubernur berharap kedepannya keberadaan Simantri dapat memberi manfaat semakin besar bagi para petani dan Nusa Penida khususnya bisa mendapatkan lebih banyak Simantri sehingga Nusa Penida sebagai sentranya sapi Bali dapat terus dikembangkan. Gubernur dan rombongan juga meninjau Rumah Sakit Pratama Nusa Penida. Dalam kesempatan tersebut Gubernur berharap rumah sakit dapat segera memiliki dokter spesialis khususnya dokter spesialis kandungan sehingga dapat membantu ibu-ibu yang akan melahirkan yang memerlukan tindakan operasi sesar. Kehadiran Rumah Sakit Pratama diharapkan akan dapat memberi manfaat nyata dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Nusa Penida. (AD)



