Ho, Freestone Dan Robinson Terima Undangan Rip Curl Cup 2018

1038

Bali – Senin, 18 Juni 2018: Event di Keramas telah selesai. Event di Uluwatu pun hasilnya tidak mengecewakan. Dan sekarang WSL, untuk yang ketiga kalinya akan bersiap-siap di ombak kelas dunia Bali untuk event yang sangat di tunggu-tunggu yaitu Rip Curl Cup Padang Padang 2018.

Penggemar olahraga selancar di seluruh dunia mulai menghitung hari saat WSL mempersiapkan satu-satunya event invitasi selancar ke khalayak ramai di tahun ketiganya secara berturut-turut.

Enam belas peselancar kelas atas dunia – delapan terbaik dari Indonesia dan delapan lainnya yang merupakan peselancar terbaik di dunia – siap untuk mengambil alih perhatian dunia dari Kejuaraan Tur Top 34. Dan tidak ada pertunjukan yang lebih menakjubkan didunia melainkan pada saat Samudra Hindia menghantarkan gelombang terbaiknya di Padang Padang.

“WSL sangat bersemangat untuk Rip Curl Cup tahun ini di Padang Padang,” kata Will Hayden-Smith, Manager Regional WSL Australia/Oceania. “Ada hal yang sangat istimewa untuk acara seperti Rip Curl Cup yang hanya ada ketika alam memberikan satu hari khusus dimana gelombang itu datang, dan kita bisa melihat siapa yang menjadi terbaik disaat lautan berada dalam kondisi terbaiknya. Kita akan melihat hasil yang terbaik dari seluruh dunia untuk bisa mengendarai ombak paling mistis di Indonesia. ”

Dengan waktu kurang dari dua minggu sebelum dimulainya masa tunggu event ini, Rip Curl secara resmi mengumumkan ke-16 peselancar yang diundang untuk berkompetisi di Rip Curl Cup 2018 dan akan bertarung di saat ombak terbaik di Padang Padang tiba, yaitu antara tanggal 1 – 31 Juli 2018.

Di antara peselancar terbaik dunia yang bersiap untuk tampil maksimal dan menyabet gelar bergengsi ini diantaranya adalah mantan pemain kejuaraan tur dunia yang telah berubah menjadi pemburu ombak yaitu Jack Freestone (AUS) dan Damien Hobgood (AS), serta para pelaku tur selancar yang hebat seperti Mason Ho (HAW), Jay Davies (AUS) dan Jack Robinson (AUS). Sedangkan para pahlawan selancar nasional yang mewakili Indonesia untuk bertarung menjadi juara di Rip Curl Cup diantaranya adalah Mega Semadhi, duta selancar Indonesia dan juara Rip Curl Cup 2014, Garut Widiarta, dan juga dua kali juara Indonesia, Lee Wilson.
Menurut Marketing Manager Rip Curl SEA, James Hendy, undangan untuk bisa berkompetisi di Rip Curl Cup bukanlah dilihat dari poin tur kejuaraan, besarnya nama sponsor, ataupun jumlah pengikut di media sosial. Satu-satunya kriteria untuk bisa mendapatkan kesempatan berlomba di kejuaraan ini adalah dari penampilan terbaik pada ombak terbesar dari semua gulungan ombak di planet ini.

“Anda harus memiliki rekam jejak yang sudah terbukti di gulungan ombak kelas dunia dan juga ombak yang penuh dengan konsekuensi, baik itu berselancar dengan memakai sepatu bot dan wetsuit setebal 6mm ataupun hanya memakai boardshorts di karang Indonesia yang mistis,” kata Hendy. “Itu berarti, para penggemar bisa melihat aksi para peselancar legendaris seperti Mason Ho, Jack Robinson, Jay Davies, dan Damo Hobgood ketika mereka berhadapan dengan para legenda tanah pada hari dimana ombak terbaik Padang Padang datang tahun ini.”

Berikut adalah nama ke-16 peselancar yang diundang untuk berkompetisi di Rip Curl Cup Padang Padang 2018:

International Surfers:
Jay Davies (AUS)
Jack Freestone (AUS)
Mason Ho (HAW)
Damien Hobgood (USA)
Gearoid McDaid (IRL)
Bruno Santos (BRA)
Jack Robinson (AUS)
Jacob Willcox (AUS)

Indonesian Surfers:
Bol Adi Putra
Mega Artana
Mustofa Jeksen
Alik Rudiarta
Mega Semadhi
Agus “Blacky” Setiawan
Garut Widiarta
Lee Wilson

Silahkan lihat event trailer resmi di tautan berikut: https://youtu.be/p3MRS6KpkpA

Rip Curl Cup Padang Padang 2018 juga akan disiarkan langsung ke dunia melalui ripcurl.asia. Para penggemar juga dapat mengunjungi situs Surfline sebagai peramal ombak resmi untuk acara ini dan mengecek perkiraan terbaru ombak Padang Padang, begitu juga berita terakhir mengenai status kontes secara real-time, dan video terbaru dari Bali.

JADWAL ACARA RIP CURL CUP PADANG-PADANG 2018:

Event Waiting Period
1 – 31 Juli 2018

Rip Curl Planet Beach Cleanup
Jumat, 29 Juni 2018 Pukul 08.00 di Padang-Padang Beach, Bali

Opening Ceremony
Minggu, 1 Juli 2018 Pukul 15.00 di Padang Padang Beach, Bali
1. Meet the surfers
2. Press conference
3. Traditional Balinese Kecak Dance

Official Rip Curl Cup Party
Jumat, 27 Juli 2018
Live performance dengan bintang tamu spesial di Ulu Cliff House

Rip Curl dengan bangga mendukung Project Clean Uluwatu, organisasi non-profit untuk menjaga keamanan dan kebersihan pantai di Bali.

Tentang Rip Curl – The Ultimate Surfing Company

Rip Curl adalah salah satu merek yang paling dikenal dan dihormati di dunia, konsisten berada di bagian terdepan untuk olahraga surfing dan salju sejak tercipta di akhir tahun 1960an.

Dimulai oleh Brian Singer dan Doug ‘Claw’ Warbrick di kota pesisir Torquay di Australia pada tahun 1969, Rip Curl pada awalnya adalah sarana untuk gaya hidup yang sempurna – pencarian tanpa akhir oleh dua sahabat mencari ombak yang sempurna, diikuti oleh petualangan dan juga kebahagiaan. Mereka menyebutnya dengan “The Search”.

The Search adalah kekuatan yang mendorong terciptanya Rip Curl. Ini adalah satu-satunya hal yang dimiliki Rip Curl dan tidak ada orang lain yang melakukannya dan hidup dalam semua semangat yang kru Rip Curl lakukan. Inilah yang membuat Rip Curl unik. Ini yang mendefinisikan siapa kita yang sebenarnya.

Rip Curl tetap menjadi perusahaan yang dibangun oleh surfer dan untuk surfer. Berusaha untuk membuat produk-produk terbaik, menjalankan event-event terbaik, mendukung atlit-atlit terbaik, memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan, mengkomunikasikan pesan dengan merek terbaik dan bersosialisasi dengan awak terbaik telah membantu Rip Curl untuk tetap memegang visinya menjadi The Ultimate Surfing Company.

Bersama 3x juara dunia WSL Mick Fanning, Juara Dunia WSL 2014 Gabriel Medina, pemegang juara dunia bertahan wanita WSL Tyler Wright, dan para team riders seperti Owen Wright, Matt Wilkinson, Tom Curren, dan Alana Blanchard, semuanya bergabung bersama team Rip Curl, dan juga panggung acara dunia seperti Rip Curl Pro Bells Beach yang bersejarah, Rip Curl Pro Portugal dan Rip Curl Cup Padang Padang yang unik, merek ini sungguh adalah pemimpin dalam dunia surfing profesional.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Rip Curl, silahkan kunjungi www.ripcurl.com
Facebook: www.facebook.com/ripcurl
YouTube: http://www.youtube.com/ripcurl

Tentang Rip Curl Cup

Event invitational Rip Curl Cup di Padang Padang adalah kompetisi surfing terpanjang dan paling bergengsi di Indonesia, dan satu-satunya kontes invitational dari World Surf League yang menampilkan tuberider terbesar di dunia bersama dengan tuberider terbaik dari Indonesia.

Rip Curl Cup 2018 menampilkan salah satu medan yang paling eksklusif dalam dunia surfing profesional: hanya 16 surfer yang diundang – delapan surfer terbaik dari Indonesia dan delapan surfer elit dunia. Daftar undangan resmi akan diumumkan ke seluruh dunia pada tanggal 15 Juni 2018. Jumlah undangan bagi para surfer memastikan ini akan menjadi acara “satu hari, satu ombak”, meningkatkan kemungkinan kondisi yang spektakuler dan penampilan yang luar biasa. Saat rekanan resmi untuk prakiraan ombak Surfline memperingatkan para direktur kontes tentang peningkatan gelombak Padang yang ideal sudah berbaris di Samudera Hindia, lampu hijau akan diberikan dan peserta memiliki waktu 24 jam untuk sampai ke Bukit Peninsula Bali.

Periode tunggu untuk Rip Curl Cup 2018 terbentang selama 1 bulan penuh, yaitu dari tanggal 1 Juli hingga 31 Juli 2018, dimana merupakan puncak musim gelombang utama di Indonesia dan bisa memberikan kesempatan untuk mencetak nilai tertinggi pada gelombang hijau Bali yang terkenal di dunia.

Dengan serangkaian peserta undangan yang menarik termasuk Tom Curren (AS), Mason Ho (HAW), Bruce Irons (HAW), Clay Marzo (HAW) dan Jack Robinson (AUS) yang bersiap untuk mengalahkan juara bertahan dan gembong lokal Mega Semadhi dari Indonesia dan juga beberapa kontingen dari Indonesia yang lainnya, penggemar surfing akan bersemangat untuk bisa online dan melihat semua aksi ini saat kontes Padang Padang dimulai. (*)