Badung, The East – Dokter di Bali umumnya dan di Badung khususnya dituntut untuk terus meningkakan kualitas pelayanan dalam menjalankan tugas dan profesi sebagai dokter.
Hal ini terkemuka dalam Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Badung Masa Bhakti 2018-2021 di ruang Kerta Gosana Kantor Bupati Badung hari ini Sabtu (23/6).
Hadir dalam acara pelantikan tersebut antara lain Bupati Badung I Nyoman Giri Prasata, Ketua IDI Wilayah Bali I Gede Putra Suteja, unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, unsur BPJS Cabang Denpasar, unsur IDI Bali, para perawat se-kabupaten Badung, Pimpinan RSUD Mangusada Badung, Pimpinan Rumah Sakit Swasta se-Badung, petugas Puskesmas se Badung, para mahasiswa dan pelajar kesehatan se-Badung. Sebelum pelantikan dimulai, acara didahului oleh seminar Ilmiah tentang penyakit Mestes dan Rubela.
Dalam laporannya Ketua Panitia Acara Pelantikan I Nyoman Suastika mengatakan, jumlah anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Badung berjumlah 237 orang.
Pada kesempatan itu juga ia menyampaikan sumber dana yang digunakan oleh IDI Cabang Badung berasal dari iuaran anggota. Suastika menjelaskan, latar belakang pelantikan IDI Cabang Badung disebabkan karena IDI Cabang Badung selama ini mengalami kekosongan jabatan, karena sebelumnya Ketua IDI Cabang Badung yaitu Gede Putra Suteja terpilih menjadi Ketua IDI wilayah Bali.
“Atas kekosongan jabatan itu maka pada tanggal 7 April 2018 lalu kami mengadakan musyawarah cabang, untuk memilih ketua dan pengurus yang baru,” papar Suastika. Ketua IDI Cabang Badung yang terpilih pada saat itu ialah I Nyoman Gunarta
Ketua IDI Wilayah Bali I Gede Putra Suteja menyampaikan pesan kepada pengurus IDI Cabang Bali yang dilantik untuk terus meningkakan kualitas pelayanan dalam menjalankan tugas dan profesi sebagai dokter. Ia juga menegaskan bahwa yang paling penting ialah jaga etika dan disiplin, agar tidak terjadi pelanggaran.
Suteja juga meminta kepada pengurus baru IDI Cabang Badung agar segera mendata semua para anggota dan diberikan pembinaan agar meningkat kualitas pelayanan yang bagus di Badung. “Admin cabang harus aktif, hingga dapat mengurus administrasi anggota,’’ tegasnya.
Suteja juga berharap agar pengurus IDI Cabang Badung bisa menangkal penyusup yang ingin memecah belah, dan menghadiri muktamar yang akan dilakukan di Samarinda serta mensehatkan masyarakat sesuai sumpah dokter dan program Nawa Cita Presiden Jokowi, serta juga IDI Cabang Badung diharapkan harus satu Jalur, mulai dari pusat, wilayah, cabang.
Suteja juga ingin IDI Cabang Badung bisa mencontohkan tagline Bupati Badung, yang mengatakan membangun Bali dari Badung, maka dari itu IDI Cabang Badung bisa menyehatkan masyarakat Bali dari Badung.
“Di Badung sudah ada KBS yaitu Krama Badung Sehat, mudah-mudahan Bapak Bupati juga bisa memberikan perhatian lebih kedepan yaitu Krama Bali Sehat,’’ tukas Suteja.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen telah menganggarakan 10% dari APBD untuk sektor Kesehatan. Bahkan Giri Prasta juga menyampaikan bahwa di Badung akan memberikan bantuan Rp 200 ribu perhari kepada orang yang bertugas menjaga pasisen di Rumah Sakit. Kedepannya di Kabupaten Badung akan menggunakan kupon PAKU yaitu Kupon Administrasi Kependudukan untuk kesehatan yang bisa digunakan. “Misalkan, ibu yang melahirkan akan ditanggung semua biaya persalinananya,” ujarnya.
Kedepannya semua Puskesmas yang beroperasi 24 Jam di Badung akan difasilitasi dengan jaringan internet gratis. Serta Kartu Badung Sehat (KBS) akan disambungkan dengan Chips, yang tujuan ialah agar para perawat atau dokter tidak lagi menanyakan kepada warga Badung yang berobat tentang obat apa yang dicarinya.
Bupati Giri juga berharap untuk semua dokter umum swasta yang berpraktek di Badung agar memberikan pelayanan yang optimal kepada warga Badung, sebab, kedepannya melalui Kartu Badung Sehat akan dianggarkan tersendiri melalui kartu tersebut jika ada pasien masyarakat Badung yang berobat.
Bupati Giri Prasta pada kesempatan ini juga mengatakan bahwa di Kabupaten Basdung kedepanya akan didirikan Rumah Sakit khusus untuk bedah. Ia juga meminta kepada para dokter yang tergabung di dalam IDI Cabang agar memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Badung.
Giri Prasta berharap agar para dokter ini bekerja keras, cerdas, dan bekerja dengan tuntas, ‘’Bapak ibu harus bekerja dengan bagus, saya yakin tingkat kepuasan masyarakat Badung khususnya dan masyarakat Bali umumnya akan baik,’’ tukas Bupati Giri. Bupati asal Plaga ini memberikan bantuan sebesar Rp.30 juta yang diambil dari uang pribadinya untuk disumbangkan kepada IDI Cabang Badung. Serta memberikan hadian sebesar Rp10 juta kepada salah satu Bidan yang mendapat juara 1 Bidan Praktik Nasional.
Adapun rangkaian acara yang juga dilakukan dalam acara pelantikan IDI cabang Badung ini antara lain syukuran atas capaian Universal Health Coverage (UHC) award oleh Kabupaten Badung. Dan juga pelantikan Pengurus Klinik Farmasi Indonesia (PKFI) Cabang Badung. (REMI)