Semarapura, Theeast.co.id –Setelah meletus pada Senin malam (2/8) dengan mengeluarkan lava pijar, maka Selasa (3/7), Gunung Agung kembali meletus sebanyak dua kali.
Sekalipun hanya mengeluarkan debu vulkanik, namun tingkat kewaspadaan masyarakat dan seluruh stakeholder tetap waspada.
Pemerintah Kabupaten Karangasem meminta agar warga yang ada di 28 desa yang menghuni lereng Gunung Agung tidak mengungsi keluar wilayah Kabupaten Karangasem.
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipta meminta agar warga mengungsi tidak keluar wilayah. “Kita meminta agar warga tidak mengungsi keluar wilayah Karangasem.
Hal ini untuk memudahkan koordinasi dan distribusi logistik. Sebab, bila warga mengungsi keluar kabupaten maka BPBD dan relawan akan kesulitan koordinasi dan distribusi bahan makanan,” ujarnya Selasa (3/7).
Menurut politisi Nasdem tersebut, soal jumlah pengungsi sangat dinamis. Hal ini karena yang bertahan di beberapaa titik di wilayah Karangasem hanya yang sudah lanjut usia dan anak-anak.
Sementara yang lainnya masih kembali ke kampung halamannya masing-masing. Mereka hanya kembali ke pengungsian beberapa saat lalu balik lagi ke rumah. Ada juga yang ke lokasi pengungsian saat malam tiba dan itupun bila ada banyak informasi masuk tentang kondisi Gunung Agung.
“Apa pun alasannya, pemerintah siap memenuhi kebutuhan pengungsi. Logistik masih cukup. Kendalanya masih koordinasi dengan beberapa titik. Itulah sebabnya kami minta agar jangan terlalu jauh mengungsi karena sampai saat ini masih di level III dengan radius 4 kilometer,” ujarnya.
Menurut Wabup, kejadian pada Senin malam memang membuat warga terkejut. Sebab, kawah Gunung Agung mengeluarkan lava pijar api dengan lontaran ke udara. Pasca suara dentuman keras, di seputar lereng terbakar.
“Warga mengira jika api itu adalah cairan lava yang mengalir. Ternyata setelah dijelaskan oleh petugas, yang terbakar itu adalah hutan dan semak yang terbakar akibat lontaran lava pijar api. Itu pun berada di lereng sisi timur dan utara. Karena bisa dilihat secara kasat mata, maka warga berhamburan mengungsi. Tapi tadi pagi banyak juga yang sudah kembali,” ujarnya.
Saat ini petugas sudah mendata jumlah pengungsi yang sebenarnya karena banyak yang sudah pulang. (Axelle Dhae)


