Friday, December 26, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Tiga Ribu Warga dari 12 Desa Bertahan di Balai Banjar

Semarapura, Theeast.co.id –Wakil Bupati Karangasem Wayan Arta Dipta mengatakan, hingga saat ini hanya 12 desa di lereng Gunung Agung yang mengungsi. Namun ia menegaskan, sebenarnya warga dari 12 desa itu tidak mengungsi.

“Mereka hanya bergeser ke tempat titik kumpul kalau malam hari karena kuatir akan peningkatan aktifitas Gunung Agung. Lokasinya biasanya di balai banjar, balai desa atau wantilan setempat. Tujuannya, bila terjadi apa-apa maka lebih mudah koordinasi dan evakuasi. Kalau mau dibilang mengungsi, ya, bisa juga, tetapi mereka masih di wilayah desanya sendiri tetapi selalu berkumpul di satu tempat. Kemarin saya sudah berkeliling dan memantau langsung beberapa titik pengungsi. Dan memang mereka tidak keluar desa, kecuali yang tidak memiliki lokasi kumpul yang baik,” ujarnya Rabu (4/7).

Menurutnya Artha Dipta, warga yang sering berkumpul adalah warga di 12 desa yang radiusnya kurang dari 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung. Tidak semua warga juga berkumpul. Biasanya yang berkumpul itu wanita, lansia dan anak-anak.

Bahkan wanita dewasa juga ada yang balik ke rumah melaksanakan akfititasnya seperti biasa. Namun mereka tetap diarahkan oleh petugas agar selalu waspada bila suatu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Menurutnya, sekalipun sebagian besar warga hanya mengungsi di wilayah desanya, pemerintah setempat tetap menjemian berbagai kebutuhan dasar pengungsi seperti air mineral, beras, mie instan, selimut dan sebagainya.

“Bagaimana pun juga mereka tidak tinggal di rumahnya masing-masing. Dipastikan ada banyak kekurangan terutama kebutuhan dasar,” ujarnya.

Prosesnya, ada yang diantar ke lokasi pengungsi, ada yang diambil langsung Posko Induk. Di beberapa kecamatan, juga disiapkan posko logistik.

Tinggal petugas atau koordinator pengungsi melaporkan data pengungsi, logistik siap diluncurkan.

Hingga sore ini, Rabu (4/7), ada 3.406 jiwa yang dari 12 desa di lereng Gunung Agung yang mengungsi di 41 titik. Sementara hingga sore ini juga, aktifitas Gunung Agung terus meningkat yang didominasi oleh erupsi atau hembusan.

Erupsi masih bersifat efusif, yaitu berupa aliran lava ke dalam kawah maupun secara eksplosif terlontar ke luar kawah. Masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas. (Axelle Dhae)

Popular Articles