Penjambret WNA Tiongkok Dibekuk Polisi

449

Denpasar, Theeast.co.id-Apara Kepolisian Sektor Kuta, Kabupaten Badung, Bali berhasil seorang pelaku penjambret bernama Rudi. Pelaku dibekuk aparat karena diketahui menjambret seorang WNA asal Tiongkok bernama Zhong Xiaming (24). Zhong yang sedang berwisata di Bali itu menjadi korban jambret saat melintas di depan toko mainan, Jalan Mataram, Kuta pada 22 Juni 2018 lalu sekitar pukul 23.00 Wita.

“Saat ini pelaku sudah kami tahan dan tersangka mengaku sudah sembilan kali melakukan aksi jambret sejak kurun waktu dua bulan terakhir,” kata Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fandlianshah di Kuta, Minggu (15/7).

Kepada petugas, tersangka mengaku memang mengincar target wisatawan atau turis asing yang sedang berlibur di Kuta. Dalam pengakuannya, tersangka setiap melakukan aksinya selalu dilakukan bersama temannya dengan menggunakan satu motor.

Ketika melakukan aksi, dan tersangka langsung menarik tas atau handphone yang dibawa wisatawan dan langsung berlari menuju temannya yang sudah siap di atas motor langsung tancap gas untuk kabur.

“Berdasarkan keterangan tersangka, hasil jambret seperti telepon genggam langsung dijual kepada penadah yang dikenal oleh pelaku yang bernama Pandu yang juga berstatus tahanan Polsek Kuta,” ujar Teuku didampingi Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aan Saputra.

Ia menjelaskan, pelaku mengaku beraksi selalu berganti-ganti pasangan dan sepeda motor. Dalam aksi empat kali terakhir, selalu dilakukan bersama Pandu. Sepeda motor yang dipakai adalah sepeda motor Honda Scoopy milik Pandu. Keduanya sudah melakukan aksi sebanyak tiga kali jambret. Satu kali jambret dilakukan bersama dengan Arif dengan sepeda motor Honda Vario warna Hitam yang disewa Arif.

“Tersangka juga pernah melakukan aksi jambret dengan tiga orang temannya dengan dua menggunakan dua buah sepeda motor jenis Honda Scoopy Warna Merah dan Honda Vario warna Hitam. Dimana tersangka ini diboncengan rekananya Pandu atau gantian dengan pelaku Arif,” katanya. Untuk lokasi jambret dilakukan pelaku yakni di Jalan Dewi Sri Legian Kuta, Jalan Nakula Legian, Jalan Raya Kuta Gang Mawar, Jalan Sriwijaya Legian dan Jalan Mertanadi Kuta. “Uang hasil pencurian lantas dibagian kepada temamnya untuk keperluan sehari-hari,” ujarnya. (Remi)