Denpasar, Theeast.co.id — Kasus pembuangan jasad bayi kembar wanita yang dilakukan oleh sepasang kekasih asal Manggarai Barat, NTT yang telah menggegerkan publik sepekan ini terungkap fakta dibalik tewasnya dua bayi cantik nan malang itu.
Dari hasil otopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik RS Sanglah terhadap bayi kembar yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Jalan Ratna Gang Werkudara No. 6, Denpasar, pada Minggu (15/7) lalu menyatakan, kedua bayi lahir dalam kondisi hidup dan mengalami kekerasan berupa pembekapan, pencekikan dan penusukan.
“Iya, otopsi kami lakukan atas permintaan pihak kepolisian,” ujar Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RS Sanglah dr. Ida Bagus Putu Alit.
Dipaparkan, bayi pertama mengalami pembekapan dan luka tusuk pada perut sebanyak empat tusukan. Sedangkan bayi kedua mengalami pembekapan, pencekikan dan dua tusukan di perut. (Remi)


