Monday, December 1, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Sempat Kabur, Ayah Dari Bayi Kembar yang Dibuang di Denpasar Akhirnya Ditangkap Polisi

Labuan Bajo, Theeast.co.id – Tidak butuh waktu terlalu lama bagi Tim Jatanras Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Manggarai Barat (Sat Reskrim Polres Mabar) untuk memburu F, pelaku sekaligus ayah dari bayi kembar wanita yang dibuang di samping kamar kos mereka di Jl Ratna, Gang Werkudara, Denpasar Timur, Minggu (15/7/2018) lalu.

Pelaku F berhasil ditangkap pagi tadi Rabu (18/7/2018) di kampung halamannya di Macang Pacar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penangkapan ini dilakukan berdasarkan informasi Daftar Pencarian Orang (DPO) nomor : DPO / 10 / VII / Res.1.24 / 2018 / Reskrim serta LP nomor : LP. B / 48 / VII / Res 1.24 / 2018 / Bali / Resta .Dps / dentim, 15 Juli 2018, terkait perkara tindak Pidana Aborsi yang dikirim Satuan Reskrim Polresta Denpasar.

Terkait hal itu, Tim Jatanras Sat Reskrim Polres Mabar bergerak cepat melakukan upaya pencarian karena diduga yang bersangkutan berada di wilayah hukum Polres Mabar.

Upaya pencaraian akhirnya membuahkan hasil setelah mendaptkan informash dari masyarakat bahwa yang bersangkutan berada di wilayah Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat.

Sekitar pukul 10.15 wita, yang bersangkutan ditangkap oleh Tim Jatanras Polres Mabar yang di pimpin langsung oleh Kanit Jatanras Bripka Marianus DH di salah satu rumah milik warga di kampung Pacar, Desa Pacar, Kecamatan Pacar Kabupaten Manggarai Barat.

Kapolres Mabar, AKBP Julisa Kusumowardono, S.IK, M.Si menyatkan bahwa, yang bersangkutan saat ini telah diamankan di Mapolres Mabar, selanjutnya pelaku akan dijemput pada besok hari oleh tim dari Unit Reskrim Sektor Denpasar Timur, Polda Bali.

“Saya berterima kasih kepada anggota saya karena sudah berhasil membekuk yang bersangkutan dan untuk saat ini yang bersangkutan akan kami tahan dan dilakukan periksaan lebih lanjut oleh Satuan Reskrim”, ujar Kapolres Mabar.
Sebelumnya, warga Jl Ratna Gg Werkudara, Denpasar dihebohkan dengan penemuan orok (bayi) kembar berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 12.00 WITA, Minggu (15/7/2018).

Sementara itu, pelaku LJ alias D yang merupkan ibu bayi kembar wanita malang tersebut sudah berhasil dibekuk oleh tim dari Kepolisian di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung pada Minggu (17/7) malam dan kini masih menjalani perwatan di Rumah Sakit Bhayangkara Denpasar. Sementara F, ayah dari kedua bayi tersebut masih diburu oleh pihak kepolisan ke kampung halamannya di Pau, Rundang, Rego, Macang Pacar Manggarai Barat, NTT.

LJ berhasil diamankan tanpa perlawanan pada Minggu (15/7) sekitar pukul 23.00 Wita. Saat ditangkap LJ alias D mengakui perbuatannya. Ia pun langsung digiring ke Polsek Denpasar Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.

Seperti diberitakan sebelumnnya, warga Jl Ratna Gg Werkudara, Denpasar dihebohkan dengan penemuan orok (bayi) kembar berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 12.00 WITA, Minggu (15/7/2018).

Awalnya warga mengira ada bangkai hewan yang mati di sekitar TKP, tetapi kemudian yang ditemukan dua sosok orok kembar yang sudah meninggal dunia.

Waluyo, tetangga kos pelaku saat diwawancarai The East mengaku kejadian tersebut bermula pukul 12.00 WITA Minggu (15/7) pagi. Mulanya ia mengira bangkai kucing yang mati.

“Iya waktu itu sekitar pukul 12.00 WITA. Kami mencium bau bangkai, jadi dikira kucing mati, ternyata pas mau diambil ada kakinya keluar sehingga warga pun kaget,” ujarnya.

Kata dia bayi tersebut sudah meninggal dan diperkirakan disimpan di lokasi sejak Jumat yang lalu.

“Jadi Jumat malam kemarin itu, saya sempat dengar ada suara bayi menangis, saya kira kuntilanak. Saya tanya pelaku F pada Jumat pagi, dengar suara bayi? Jawabnya tidak dengar,” ujar Waluyo.

Ia juga mengatakan kalau orok tersebut merupakan bayi kembar berjenis kelamin perempuan yang dibungkus sama kantong plastik putih dan kain.

“Iya, kedua bayi itu dibungkus sama plastik putih dan kain, nah itu pas ada yang angkat itu kaki si bayi itu keluar.” kata Waluyo.

Sementara ungkap dia orok itu diletakkan di samping kamar kosnya.

Tambahnya,”memang selama sebulan ini saya sering lihat ceweknya itu disini,” pungkasnya.(Remi)

Popular Articles