Kota Denpasar Raih Penghargaan Kota Layak Anak Ke-8 Kalinya

417

Denpasar, Theeast.co.id — Pemerintah Kota Denpasar kembali meraih penghargaan. Bahkan, berturut-turut penghargaan Nasional diraih Kota Denpasar pada Bulan Juli 2018.

Kali ini empat penghargaan sekaligus diraih Kota Denpasar dalam Penganugrahan Kabupaten dan Kota Layak Anak 2018 yang dilaksanakan betepatan dengan memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2018, yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2018 lalu.

Dalam kesempatan tersebut Kota Denpasar berhasil memboyong 4 penghargaan sekaligus, diantaranya sebagai Puskesmas ramah anak yang diperoleh Puskesmas 1 Denpasar Selatan, Sekolah Ramah Anak diperoleh SMP Dwijendra Denpasar, Forum Anak Daerah Terbaik, dan tentunya penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya yang telah didapatkan berturut turut selama 8 kali sejak tahun 2011.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, penghargaan bergengsi tersebut, diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise di Dyandra Convention Center Jalan Basuki Rachmat 93-1-5, Kota Surabaya, Senin (23/7) lalu.

“Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah termasuk Kota Denpasar yang sudah memperhatikan hak-hak anak. Bagi kami di Kota Denpasar, membangun kota layak anak itu menjadi perhatian utama oleh semua stakeholder terkait. Makanya kali sudah tahun ke-8, Kota Denpasar meraih penghargaan yang sama,” ujarnya di Denpasar, Rabu (25/7).

Ia berharap penghargaan yang diperoleh ini bisa menjadi motivasi bersama dalam memperhatikan perempuan dan hak-hak anak.

“Bagi kami anak-anak merupakan masa depan yang harus diperhatikan sejak dini, sehingga nantinya mereka dapat hidup secara nyaman, aman, dan sejahtera dan pada akhirnya menjadi generasi penerus bangsa yang mempunyai karakter dan ahklak yang mulia,” tutur Rai Mantra.

Penghargaan ini diberikan karena Denpasar dinilai berhasil dalam hal pemenuhan hak anak salah satunya yang memberikan program kemanfaatan kepada masyarakat.

Dari pemenuhan hak-hak anak ini baik dari pemberian ruang kreativitas kepada anak-anak di setiap program pemerintah hingga memberikan fasilitas yang nyaman kepada anak saat berinteraksi di luar lingkungan keluarga mereka.

Menurutnya, apa pun program di daerah, kalau suasana kotanya tidak ramah anak, tidak membuat anak-anak bermain nyaman, menikmati fasilitas yang berkualitas, maka seluruh program itu bisa menjadi pincang.

Untuk itu Kota Denpasar memberika atensi yang besar terhadap pembangunan kota layak anak.

Kepala Dinas Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Denpasar I Gusti Agung Laksmi Dharmayanti mengatakan, Pemkot Denpasar setelah mampu memenuhi 5 klaster persyaratan sebagai Kota Layak anak yang dinilai Tim Pusat dan ke depan akan selalu meningkatkan kinerja demi mendukung program pemerintah pusat menciptakan generasi anak-anak yang GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul, Sehat) sesuai dengan tema HAN tahun ini. Ia memastikan, pihaknya hanya memberikan data kota layak anak di Kota Denpasar.

Hal ini karena beberapa waktu lalu ada berita soal kualitas anak Bali yang tidak bugar, tidak suka makan sayur dan sebagainya.

“Kami telah berupaya maksimal. Dan hasil penilaian dari pusat mengatakan, Kota Denpasar telah memenuhi 5 kluster tersebut yakni gesit, empati, berani, unggul, sehat atau disingkat GENIUS,” ujarnya. (Axelle Dhae)