Evakuasi Ratusan Pendaki Rinjani Berlangsung Lancar

469

Denpasar,theeast.co.id – Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho saat dikonfirmasi Selasa (31/7) menjelaskan, tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BTNGR (Balai Taman Nasional Gunung Rinjani), tenaga medis, dan relawan telah berhasil mengevakuasi 543 orang dari Gunung Rinjani Lombok pada Senin sore sampai malam (30/7). Sebanyak 543 orang pendaki tersebut terdiri dari wisatawan asing 189 orang, pendaki wisatawan nusantara 173 orang, guide 31 orang, dan porter 150 orang. Semua korban yang berhasil dievakuasi dalam kondisi sehat dan selamat. “Mereka yang terjebak karena gempa semuanya sudah selamat,” ujarnya.

Hingga Selasa (31/7) pagi masih terdapat 6 orang dan 1 jenasah yang masih terdapat di Gunung Rinjani. Keenam orang tersebut adalah 3 orang pegawai Pusdiklat LKPP, 2 orang porter dan 1 orang guide. Sedangkan 1 orang jenaza adalah Muhammad Ainul Muksin seorang pendaki asal Makassar yang meninggal akibat tertimpa material longsor di Gunung Rinjani saat terjadi gempabumi. “Tim evakuasi untuk keenam orang sudah dikirim. Tim ini akan mengevakuasi 6 orang yang masih hidup dan 1 jenazah yang meninggal karena tertimpa reruntuhan akibat diguncang gempa Minggu kemarin,” ujarnya. Hasil koordinasi terakhir pada Selasa pagi (31/7), tim evakuasi gabungan telah berhasil menemukan mereka dalam kondisi sehat dan selamat pada 31/pukul 06.51 Wita. Saat ini evakuasi sedang dilakukan.

Proses evakuasi keenam pendaki Gunung Rinjani oleh Tim Evakuasi Gabungan langsung dari lapangan selalu dilaporkan perkembangan terkini. Pukul 06.51 WITA, posisi survivor 6 orang masih berada di Danau Segara Anak dengan memberi tanda terpal warna orange. Posisi jenazah masih pada posisi sebelumnya di Jembatan 1 dari Danau Segara Anak pada jarak kilometer 10.

Tim Evakuasi terdepan 28 orang dari Basarnas, TNI dan BTNGR telah berjalan turun ke Danau Segara Anak pada pukul 06.30 WITA. Informasi dari tim yang di Pelawangan masih terjadi longsor di jalan ke arah Danau Segara Anak. Untuk itu, 9 orang Tim Evakuasi berada di Pos 3 Sembalun membawa tambahan logistik bergerak menuju Pelawangan. Pukul 07.00 WITA dilakukan briefing Posko Bersama. Pukul 07.48 WITA kondisi jenasah sudah dikemas dan siap diangkut. Perkiraan tiba di Pelawangan 2-3 jam, 20 orang menangani ini. Pukul
08.00 WITA tambahan 15 orang tenaga dari Basarnas untuk dropping logistik ke Pelawangan. Pukul
08.22 WITA jenazah mendekati Pelawangan, lalu tim langsung melakukan evakuasi ke Danau Segara Anak untuk evakuasi keenam orang.

Di antara para pendaki tersebut, terdapat pendaki dari Pusdiklat LKPP. Mereka terdiri dari Suharti, (wanita, 45 tahun, asal Cibubur, Kapusdiklat LKPP) dan 2 staff Pusdiklat LKPP atas nama Erlin Halimatussadiyah (wanita 26 tahun asal Bekasi), dan M. Bagus Novandi, (laki-laki 23 tahun asal Bogor). Kondisi ketiga korban sehat dan selamat dan saat ini sudah berada di lokasi yang aman.

Hingga saat ini, jumlah pengunjung Gunung Rinjani yang turun sampai tanggal 29-31 Juli pukul
10.13 WITA sebanyak 1.090 orang terdiri dari 723 orang warga negara asing dan 367 orang warga negara Indonesia. Tidak ada korban meninggal dunia dan luka-luka dari pengunjung warga negara asing saat terjadi gempa 6,4 SR pada29/7/2018 pukul 05.47 WITA hingga semuanya dievakuasi. (Axele Dhae)