Denpasar,Theeast.co.id, – Gubernur Bali Made Mangku Pastika memerintahkan Dinas PU dari provinsi dan kabupaten dan kota di Bali untuk melakukan inspeksi terhadap berbagai infrastruktur publik yang ada di seluruh Bali. “Ya, saya sudah meminta agar PU melakukan inspeksi, untuk melihat mana yang layak, dan tidak. Ini penting untuk mencegah bahaya selanjutnya,” ujarnya di Denpasar, Senin (6/8). Menurut Pastika, saat gempa semalam, banyak gedung-gedung di Bali yang mengalami kerusakan kecil-kecil. Ini harus didata semua karena takut bahaya selanjutnya. Bila gedung itu tidak layak digunakan maka akan segera dilakukan perbaikan dan sebagainya.
Pastika menegaskan, total kerugian sedang dihitung secara keseluruhan. Namun secara umum, kerusakan yang ada di Bali tidak terlalu parah. “Laporan yang saya terima, kerusakan di Bali itu ringan saja dan kecil. Seperti plafon, atap, genteng dan sebagainya. Semuanya akan diatasi bila itu menyangkut fasilitas publik,” ujarnya. Kerusakan terparah berada di Kabupaten Karangasem. “Mungkin dekat dengan Lombok sehingga guncangannya besar. Banyak yang retak karena plesteran dan sebagainya,” ujarnya.
Gubernur Pastika agar semua instansi terkait selalu siap sedia dan waspada. “Pejabat harus berada bersama rakyat yang sedang mengalami kesusahan,” ujarnya. Ia memastikan Bali hanya 2 orang korban jiwa. Satunya meninggal karena kaget langsung mengalami serangan jantung seorang wisatawan asal Jakarta bernama Witjaksana. Dan satunya lagi bernama Ni Kadek Yuli karena ditimpa tembok saat berlari menyelamatan diri karena gempa. “Selebihnya tidak ada korban jiwa,” ujarnya.(Axelle Dhae)
