Jembrana, Theeast.co.id – Rangkaian perayaan HUT Kota Negara ke-123, mengagendakan Festival Gong Kebyar Anak bertempat di Stage Pura Jagatnatha, Senin malam (27/8). Kali ini, giliran tampil saling beradu kreasi anak-anak yang merupakan duta dari Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Pekutatan. Di hadapan ribuan penonton termasuk Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan dan istri Ny Ani Setiawarini, kehadiran dua duta yakni, sekaa gong kebyar Sanggar Seni Gayatri Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Jembrana dan sekaa Gong kebyar Kumara Sari Desa Manggis Sari Kecamatan Pekutatan sempat menggetarkan dan memukau penonton yang memadati panggung stage jagatnatha.
Sebuah karya apik dari para seniman dari duta Kecamatan Pekutatan berjudul “Meperang-Perangan”, oleh para bocah-bocah ini, berbagai gerak tari itu diperankan secara maksimal. Tampak para penari yang umumnya masih bocah saling kejar, saling ejek melalui gerakan dan ekspresi di antara mereka. Para bocah ini sukses mengocok perut penonton dan memancing tawa penonton. Tidak kalah hebohnya, saat adegan berjudul “Megoak-Goakan”. Meski sedikit disertai hujan gerimis, penonton tampaknya tidak beranjak dari tempat pertunjukan. Pasalnya, sebuah garapan penuh atraktif dan kocak dari seniman tari, Agus Onet dan I Nengah Ari, penonton dibuat sukses menghibur. Malam itu, kedua sekaa gong kebyar ini juga menampilkan tabuh kreasi termasuk tarian yakni, “Cempaka Putih” dari ide garapan Ny Ari Sugianti Artha
Kabid Kebudayaan Pemkab Jembrana selaku panitia I Wayan Sutardi mengatakan, festival gong kebyar anak ini digelar sebagai salah satu upaya pelestarian dan pengembangan kesenian gong kebyar di kalangan anak-anak. Sekaligus sebagai seleksi untuk proyeksi duta Jembrana dalam Pesta Kesenian Bali kedepan. “Jadi pemenang festival ini akan kita kirim sebagai duta Jembrana dalam PKB tahun 2019,” ujarnya. Malam ini (28/8), dipanggung yang sama, akan dilanjutkan dengan penampilan gong kebyar anak duta Kecamatan Melaya, Mendoyo serta Kecamatan Negara,” terang Sutardi. (*)