Buleleng,Theeast.co.id, – Perairan Buleleng yang begitu luas dan indah, menjadi ekosistem yang baik untuk tumbuhnya berbagai jenis biota laut. Salah satu potensi yang sedang dikembangkan adalah budidaya anggur laut oleh Kadek Lila Antara. Untuk memproduksi anggur laut dengan kualitas yang bagus, pria yang kini juga menjadi dosen di Jurusan Perikanan dan Kelautan Undiksha ini mengatakan mendapatkan bibit dari wilayah Sulawesi. Hal ini dilakukan karena daerah tersebut merupakan penghasil anggur laut yang baik dan telah disertifikasi.
Anggur laut merupakan salah Satu jenis alga hijau yang memiliki banyak manfaat. Ide untuk mengembangkan biota laut ini muncul ketika ia bekerja di salah satu perusahaan Jepang yang mengembangkan anggur laut di Bali. Anggur laut merupakan kawanan rumput laut yang sangat baik dalam menyerap logam berat sehingga untuk mendapatkan bibit-bibit yang berkualitas harus mencari yang sudah disertifikasi. “Anggur laut ini penyerap logam berat yang sangat baik, sehingga kondisi lingkungan yang buruk akan berdampak buruk juga terhadap anggur laut yang dihasilnya. Maka hati-hati mengkonsumsi anggur laut jika tidak jelas asalnya,” ujar Lila.
Sejak 2014 silam, pria yang akrab disapa Lila ini tengah fokus mengembangkan salah satu jenis alga hijau yang memiliki segudang manfaat ini. Berbekal pengalamannya dulu, ia kembali membudidayakan anggur laut di Desa Musi Kecamatan Gerokgak. Menurut Lila, anggur laut memilik prospek yang sangat bagus baik dari pangsa pasar maupun harga. “Di Jepang untuk satu kilo anggur laut kisaran harga jualnya bisa capai 700 ribu Rupiah,” ungkapnya.
Pria kelahiran 3 Juli 1983 mengatakan, Anggur laut segar mengandung vitamin lengkap yang baik untuk kesehatan kulit. Di Jepang, anggur laut diolah menjadi berbagai macam olahan makanan segar seperti sushi. Untuk di Bali, anggur laut biasanya diolah menjadi rujak bumbu kuah pindang atau urab. “Lidah kita yang tidak terbiasa mengkonsumsi langsung, biasanya diolah dengan bumbu khas Bali sehingga rasanya jadi lebih gurih,” tuturnya.
Setelah masa panen, Anggur Laut dapat bertahan selama 7 hari dalam keadaan suhu normal. Anggur laut yang telah dipanen tidak perlu dimasukkan ke dalam lemari pendingin untuk tetap menjaga rasanya. Dalam pengolahan, anggur laut juga tidak dianjurkan dimasak, akan tetapi langsung dikonsumsi untuk menjaga kandungan vitamin yang ada. “Selain menjaga kandungan vitamin, juga menjaga tastenya. Karena anggur laut segar ketika dimakan ada sensasi meletup-letup di lidah karena bulirnya,” tambah Lila ketika ditemui di tempat pembudidayaan anggur laut miliknya. (Nay)