Kuta,Theeast.co.id – Asosiasi Bartender Indonesia(ABI) bekerjasama dengan Diageo Indonesia kembali mengelar kompetisi Mixochef Burst 2 2019 di Ocean 360 Beach Club Kuta(21/1). Kompetisi para peramu minuman beralokohol kali ini mengangkat tema “Hot Section” yang memasukan unsur makanan lokal ke dalam minuman beralkohol.
Ketua Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali Robhet Rebecca yang juga sebagai penanggungjawab peneyelenggaraan kompetisi MixoChef Burst 2 2019 mengatakan kompetisi ini dibuat dalam tiga Burst dan kali ini merupakan Burts ke-2 yang mengangkat tema “Hot Section”. Burst 3 akan digelar Maret dan selanjutnya akan dipilih best of the best pada bulan Juni untuk merebut gelar Best Captain dari lima peserta yang masuk final. Tiap burst ada 20 peserta. “Kita juga undang peserta dari Surabaya dan Makassar selain Bali selaku tuan rumah,” jelasnya.
Dalam Kompetisi yang melibatkan puluhan bartender ini akan meramu minuman beralkohol dengan berbagai jenis bahan lokal yang akan menghasilkan cita rasa yang tinggi.
“Pada prinsipnya hampir semua bahan makanan yang kita konsumsi bisa dicampur dalam minuman beralkohol dan memberikan rasa yang enak,” ujar ketua tim juri Arey Barker di sela-sela acara kompetisi Mixochef Burst 2.
Arey Barker menambahkan dalam Burst 2 peserta menggunakan elemen-elemen atau bahan dasar makanan lokal seperti timbungan, tomyang dan nasi tumpeng. Jadi tak melulu buah-buahan. Bahan-bahan dapur berupa makanan lokal bisa dicampur untuk menghasilkan minuman yang enak dan simple. Jadi nantinya ada minuman rasa tomyang, rasa nasi kuning, rasa timbungan dan lain-lain.
Dikatakan Arey saat ini perkembangan minuman sudah sangat jauh berkembang dari hasil kreativitas para bartender. “Mungkin mereka sudah bosan dengan yang sudah ada sehingga muncul ide-ide kreatif yang mampu menghasilkan minuman yang enak sesuai selera,” jelasnya. Pada kompetisi Burst 2 yang menghadirkan 6 juri yakni Elva Buana, Arey Barker, Aldo Goenawan, Nyoman Picha dan Ade Putri Paramadita selaku bintang tamu ini, melibatkan 21 peserta termasuk peserta dari Surabaya. Panitia menyediakan hadiah total Rp23 juta.

Dengan melibatkan bertender dari luar Bali diharapkan selain ada sharing antar peserta juga bisa menyebarkan kegiatan ini di kota-kota lainnya. Burst 2 ini mengangkat tema Hot Section yang secara spesifik memang mengadopsi bahan-bahan makanan lokal juga kemampuan t
Semenetara itu menurut Josep Maruli Oka, Senior Area Bisnis Diageo Indonesia Bali mengatakan kompetisi ini merupakan yang pertama di Indoensia, karena sepanjang ini baru ada kompetisi hanya sebatas mixology 3 flat. Kami ingin menantang bartender dengan memasukan elemen kitchen dalam minumannya dengan beberapa kualifikasi. Tujuan Kami ingin mejadi bagian dari temen-temen bartender di Bali untuk semakin bisa diakui tidak hanya di Indonesia atau Asia tapi bisa diakui secara global. Kami ingin menjadi rekan partner yang memang mencambuk dan memotivasi mereka untuk menjadi lebih baik . Selain itu dalam kompetisi ini kami ingin mencari bibit-bibit bartender muda yang berbakat. Ujar Josep.(CV)


