Atambua, Theeast.co.id – Kodim 1605/Belu melalui Koramil 01/Atambua gandeng Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/SBH membantu membenahi rumah seorang Janda Miskin di wilayah perkotaan Atambua perbatasan Negara RI-RDTL, Selasa (12/02/2019). Dalam kegiatan ini dilibatkan juga Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) dan beberapa masyarakat sekitar.
Untuk diketahui bahwa Rumah Tidak Layak Huni yang dibenahi ini dimiliki oleh Seorang Janda, Seravina Nomleni (40) di pinggiran sungai Talau, RT 14 RW 04, kelurahan Fatubenao, kecamatan Kota Atambua. Suami dari Seravina Nomleni telah meninggal dunia dan memiliki 4 orang anak yang masih kecil. Sejak tahun 2015 silam, Seravina Nomleni harus berjuang menghidupi keempat putranya. Dalam kehidupannya di setiap hari, ibu 4 anak tersebut tidak hanya berpangku tangan melainkan dirinya bekerja sebagai buruh ternak ayam yang berada tidak jauh dari rumahnya. Penghasilannya pun tidak seberapa apalagi dibebani dengan biaya persekolahan anak.
Pada program bantuan sosial dari Pemerintah Pusat, Ibu Seravina Nomleni menjadi salah satu penerima bantuan termasuk bantuan pembuatan rumah. Usai menerima bantuan tersebut dirinya bingung harus berbuat apa karena tidak memiliki biaya untuk membayar tukang. Dirinya pun berniat untuk menjual kembali semua bahan pembuatan rumah.
Hal ini yang kemudian ‘dicium’ oleh pihak TNI melalui salah satu Babinsa Serka Nyoman Setiawan dan kemudian diteruskan informasi tersebut kepada pihak atasan. Kodim 1605/Belu kemudian berkoordinasi dengan pihak Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/SBH untuk membantu membenahi rumah ibu Seravina Nomleni. Kedua pihak pun sepakat melibatkan FKPPI dalam membenahi rumah Seravina.
Danramil 01/Atambua, Mayor Kav Yatman saat diwawancarai awak media menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah binaan dan wilayah tugas satuan. Ini juga mengacu pada amanat dalam Wajib TNI pada butir ke delapan bahwa keberadaan TNI salah satunya itu dapat menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Pekerjaan bedah rumah ini ditargetkan akan selesai dalam waktu 4 hari terhitung mulai hari Selasa (12/02/2019). Pihak-pihak ini pun telah berencana untuk membantu membenahi rumah lainnya yang sangat membutuhkan bantuan. “Kegiatan ini kiranya dapat membantu meringankan beban masyarakat dan pola pikir masyarakat pun bisa dirubah yang mana selalu beranggapan bahwa TNI tugasnya hanya berperang,” kata Mayor Yatman.
Senada dengan itu, Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/SBH Mayor Inf Joni Eko Prasetyo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penjabaran dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial oleh TNI di wilayah tugas Perbatasan. “Kami Satgas Yonif Raider 408 selalu ingin bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam membantu kesulitan masyarakat di daerah perbatasan. Kita bukan saja menjaga perbatasan Negara tapi kita ingin membantu kesulitan masyarakat,” tuturnya. (Ronny)


