Atambua, Theeast.co.id – Buah merah dalam bahasa tetun “Koke” merupakan buah khas dari Desa Silawan. Buah Merah tumbuh dan berkembang di gunung dan di hutan sekitar desa silawan buah tersebut berbuah setiap 6 bulan sekali. Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 408/SBH Pos Silawan mendapat surprise dari anak tapal batas yang membawa buah merah untuk mereka.
Pada musim seperti inilah buah merah mulai berbuah. Setiap hari sepulang sekolah, anak-anak desa Silawan, kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu keluar masuk hutan untuk mencari buah tersebut. Seperti yang di lakukan Willy dan teman-temanya. Mereka mencari buah merah ke dalam hutan untuk dikonsumsi. Bahkan mereka mencari bukan untuk diri sendiri tapi sebagian di kasihkan ke bapak TNI yang berada di Pos Silawan. “Merah Putih” teriak mereka di depan pos jaga, “pak ini ada sedikit buah merah buat bapak” ,ucap Willy. Prada Ahyar yg saat itu jaga di pos pun terkejut, dan mengajak anak-anak makan bersama di depan pos jaga.
Willy salah satu anak batas mengatakan, buah merah ini sebagai ucapan terimakasih kami kepada abang- abang tentara karena mereka sering mengajari kami drumband dan Volly.
“Inilah wujud cinta kasih dan kepedulian kami kepada masyarakat dan anak tapal batas,Jika kita baik dan selalu manunggal dengan rakyat, maka kita akan menyatu dengan rakyat dan saling memberi kasih satu sama lain” Ungkap komandan pos Silawan, Letnan Dua (inf) Suryono kepada media, Kamis (21/03/2019). (Tim)


