Atambua, Theeast.co.id – Pendidikan diyakini dapat merubah dan mengantarkan sebuah bangsa menuju hari esok yang lebih baik. Negara menjamin pendidikan sebagai hak dasar bagi setiap anak bangsa. Namun keterbatasan kemampuan ekonomi tiap keluarga masih menjadi kendala bagi sebagian anak bangsa di indonesia untuk dapat mengakses pendidikan.
Berangkat dari kesadaran akan pentingnya peran pendidikan bagi masa depan anak bangsa dan berbagai kendala yang saat ini sedang di hadapi, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/SBH Pos Mahen ikut berpartisipasi dalam memajukan dunia pendidikan melalui perbantuan tenaga didik bagi siswa sekolah dasar, serta kegiatan perpustakaan keliling.
Mari kita simak kegiatannya saat di temui media, Rabu (20/03/2019). Kopda Imam dan Pratu Agung melakukan kegiatan tenaga pendidik Sekolah Dasar Wehasan, dusun Tukilelo, desa Dualasi, kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu. Beberapa bulan ini mereka mengisi materi PBB dan Wawasan Nusantara. Perlahan tapi pasti, bertahap, bertingkat dan berlanjut mereka dapat merubah jiwa anak sekolah dasar Wehasan menjadi berkarakter dan bersemangat. Berbagai kendala dan halangan tak pernah menyurutkan tekad dan semangat mereka melatih baris-berbaris.
Setelah selesai mengajarkan PBB, pukul 10.00 WITA, kedua personil mengarah menuju kampung dusun Bernaba, desa Dualasi, kecamatan Lasiolat, kabupaten Belu. Ternyata mereka disana melakukan aktivitas perpustakaan keliling. Dengan tas punggung yang berisikan buku-buku bacaan, mereka mengajar membaca, menulis dan pengenalan huruf abjad terhadap anak usia dini serta masyarakat yang buta huruf.
“Kami melatihkan anak-anak di perbatasan untuk membiasakan diri berdisiplin dan membudayakan baca tulis. Karena membaca dan menulis menjadi kunci utama untuk mengetahui informasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa”. Terang Kopda Imam.
“Tujuan dari semua kegiatan yang dilakukan guna memberikan pelayanan informasi dan bacaan kepada masyarakat khususnya anak-anak hingga daerah terpencil. Dalam rangka meningkatkan kemampuan intelektual dan kultur masyarakat, diharapkan dapat berperan serta mengurangi angka putus sekolah serta membina dan mengembangkan siswa – siswi dalam berdisiplin di berbagai aspek serta berkarakter”. Ujar Sertu Yusuf Arimatea, komandan pos Mahen.
Yulina (warga), menyampaikan banyak terima kasih kepada pihak Satgas Pamtas Raider 408/SBH Pos Mahen yang telah peduli terhadap anak-anak perbatasan di desa Dualasi sehingga pengetahuan anak- anak bertambah baik dalam bersekolah maupun di masyarakat.(Tim)
