DENPASAR, Theeast.co.id – Pemerintah Provinsi Bali saat ini sedang berkoordinasi untuk mengetahui data resmi dari turis asal Jepang yang disebut dalam beberapa pemberitaan bahwa yang bersangkutan dinyatakan positif saat kembali ke negaranya setelah berkunjung di Bali. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya mengatakan, hingga saat ini Pemprov Bali sama sekali belum mengantongi data resmi identitas turis tersebut. “Kami hanya tahu bahwa turis asal Jepang tersebut positif setelah berkunjung di Indonesia. Namun persisnya dimana kami belum mengantongi data resmi. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengetahui data resmi dari turis Jepang selama berada di Indonesia dan Bali khususnya,” ujarnya di Denpasar, Senin (24/2).
Menurut Suarjaya, data resmi itu sangat penting untuk diketahui. Tujuannya untuk melakukan counter attack jejak turis tersebut bila ternyata dia berlibur ke Bali. “Kalau benar itu ada di Bali atau dinyatakan positif saat turis itu kembali dari Bali maka kami memerlukan data resmi. Saat ini kami minim data. Pihak Imigrasi juga tidak mengetahui kapan masuknya, dimana dia tinggal di Bali dan kemana saja, bertemua siapa saja, pake agen apa saja. Semuanya masih minim data. Kami harus tahu agar berbagai upaya pencegahan sebelum semuanya menjadi lebih parah,” ujarnya. Saat ini pihaknya menunggu informasi resmi dari Jepang.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa mengatakan, hingga saat ini pariwisata Bali masih dinyatakan aman dan siap dikunjungi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Konjen Jepang yang ada di Bali. “Hasilnya memang belum jelas. Namun kami yakini jika pemerintah melalui KKP dan Imigrasi telah menjalankan tugasnya dengan baik. Kami yakin Bali saat ini masih aman untuk dikunjungi,” ujarnya. Jangan sampai kasus tersebut sama dengan warga China yang dinyatakan positif yang ternyata bukan berasal dari atau pernah tinggal di Bali. Saat ini Jepang menjadi salah satu pasar potensial di Bali. Diharapkan informasi tersebut segera mungkin diatasi.(axelle dae).