Denpasar, Theeast.co.id – Ketua Satgas Penanggulangan Corona Provinsi Bali Dewa Made Indra mengupdate perkembangan kasus Corona di Bali. Hingga Minggu (22/3), jumlah pasien yang dirawat di Bali bertambah satu orang dari hari sebelumnya yakni 96 orang. Sementara data sehari sebelumnya adalah 95 orang. “Sampai dengan hari ini secara kumulatif jumlah pasien dalam pengawasan di Provinsi Bali sebanyak 96 orang atau bertambah satu orang dibandingkan kemarin, karena kemarin saya umumkan 95 orang. Jadi hari ini ada tambahan 1 orang sehingga menjadi 96 orang pasien dalam pengawasan,” ujarnya di Denpasar, Minggu (22/3).
Dari jumlah 96 orang tersebut, yang telah keluar hasil uji sampel Swab-nya sebanyak 73 orang. Dari 73 orang yang telah keluar hasil laboratorium uji sampel Swab nya ini ada 70 orang dinyatakan negatif dan 3 orang positif. Jadi sampai hari ini tidak ada penambahan jumlah kasus yang positif Covid-19 di Bali. Sedangkan sampel uji Swab yang belum keluar sebanyak 23 orang. Oleh karena itu maka 23 orang ini masih dirawat di rumah sakit sambil menunggu hasil uji lab-nya. Jika hasil uji lab nya telah keluar dan dinyatakan negatif dan kondisi pasien dalam keadaan sehat tentu dipersilahkan pulang. Namun jika kondisinya masih belum begitu sehat tetapi sudah dinyatakan negatif maka tentu perawatannya akan dilakukan dengan cara yang berbeda dengan penanganan Covid19. Ini artinya dirawat di ruang rawat biasa.
Menurut Sekda Indra, sampai saat ini diakui masih ada 3 orang yang positif. “Kami hanya bisa menyebut ada 3 orang positif. Itu sudah cukup karena memang protokolnya seperti itu jadi mohon dipahami berkaitan dengan ini,” ujarnya.
Dewa Indra juga mengatakan, hingga saat ini Pemprov Bali tidak bisa mengeluarkan peta penyebaran kasus positif covid 19 di Bali. Menurutnya, peta penyebaran itu diandaikan ada kasus yang memang terjadi di Bali. Seperti yang dilakukan di DKI misalnya, mereka langsung menyusun peta sebaran. Sementara di Bali kasus positif itu dua orang dari WNA. Hanya satu kasus positif yang ada di Bali tetapi itu pun korbannya memang berasal dari luar negeri. Bila kasus positif itu memang terjadi di Bali maka peta sebaran akan segera disusun.
Ia juga mengklarifikasi jika selama ini Pemprov Bali tidak transparan dalam informasi tentang Covid-19. Semua yang memang disampaikan ke publik maka akan segera disampaikan. Namun sesuai Protokol Covid 19, ada hal-hal yang tidak bisa disampaikan ke publik. Hingga saat ini, hasil Contact Tracing terhadap orang-orang yang pernah berkontak langsung dengan korban positif masih berjumlah 217 orang dan sudah diperintahkan untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing dengan pemantauan petugas secara ketat. (Axele Dhae)
