DENPASAR, Theeast.co.id – RSUP Sanglah Denpasar menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid19 di Bali. Sebagai bentuk kepedulian bersama menghadapi wabah virus korona (COVID-19), perbankan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Bali senantiasa memberikan dukungan dan perhatian melalui upaya pencegahan dan penangangan penyebaran COVID-19.
Pada Selasa (14/04), perwakilan BMPD Provinsi Bali mengunjungi RSUP Sanglah yang menjadi salah rumah sakit rujukan di Provinsi Bali untuk menangani COVID-19. Dalam kunjungan tersebut, Ketua BMPD Provinsi Bali yang sekaligus Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, didampingi oleh pimpinan perbankan dan pengurus BMPD Provinsi Bali lainnya menyerahkan bantuan kepada RSUP Sanglah.
Bantuan yang diberikan antara lain berupa 75 baju hazmat, 5.000 buah sarung tangan, dua thermogun, dan 50 lusin masker kain. Pada kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga turut serta menyerahkan bantuan berupa 560 Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, 1.600 masker medis dan 5.000 vitamin.
“Kami sangat memahami bagaimana banyak rumah sakit rujukan penanganan Covid19 di Indonesia terutama yang berada di daerah mengalami banyak kekurangan terutama APD. Untuk itu banyak pimpinan perbankan yang berempati dengan memberikan bantuan kepada salah satu rumah sakit di Bali ini yakni RSUP Sanglah Denpasar. Semoga bermanfaat dan semoga penanganan Covid19 lebih optimal di RSUP Sanglah Denpasar,” ujarnya.
Direktur Utama RSUP Sanglah I Wayan Sudana, beserta jajaran direksi, yang menerima langsung bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada BMPD Provinsi Bali, Bank Mandiri serta perbankan lainnya atas kepeduliannya terhadap pencegahan dan penanganan wabah COVID-19. Selanjutnya, Direktur Utama RSUP Sanglah menyampaikan bahwa bantuan tersebut sangat terasa manfaatnya dalam membantu kelancaran proses penangan COVID-19 karena banyak tenaga medis yang terlibat dalam penanganan wabah ini yaitu sebanyak total 2.800 tenaga medis, yang dibagi dalam 3 shift setiap hari. Ia mengakui, kesulitan yang terjadi selama ini adalah APD, sebab hanya bisa dipakai sekali saja. “Bila wabah Covid19 ini terjadi dalam waktu yang cukup lama maka tenaga medis tentu membutuhkan lebih banyak APD. Kita berharap semoga bisa terpenuhi semua,” ujarnya.
Sementara, perbankan lainnya yang tergabung dalam BMPD Provinsi Bali seperti BRI, BNI dan BPD Bali juga aktif memberikan bantuan berupa APD, sarana cuci tangan, masker, hand sanitizer, dan sembako.(axelle dae).


