DENPASAR, Theeast.co.id – Pemerintah Provinsi Bali mengingatkan seluruh warga Bali jika dalam sepekan terakhir jumlah kasus positif yang berasal dari transmisi lokal naik menjadi 13 kasus. Setelah ditelusuri oleh petugas diketahui jika seluruh pasien positif yang berasal dari transmisi lokal, dikarenakan mereka pernah berkontak dengan langsung dengan orang yang sudah tertular yang berasal dari imported case atau kasus import.
“Kami ingatkan seluruh warga yang ada di Bali, dimana saja berada, agar hidup dengan disiplin, selalu kenakan masker, tidak keluar rumah kalau itu kurang penting, jaga jarak, selalu cuci tangan, terapkan pola hidup bersih dan sehat. Bila tidak maka kasus transmisi lokal akan terus meningkat,” ujar Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Kamis (16/4).
Ia mengingatkan, tidak ada cara lain lagi untuk memutus mata rantai penularan selain dengan mengikuti anjuran pemerintah tersebut, salah satunya adalah selalu mengenakan masker saat keluar rumah.
Pemerintah sendiri sudah berupaya untuk memperketat pintu masuk Bali.
Dari sisi pintu masuk Bali, baik bandara maupun pelabuhan, pemerintah sudah melakukan upaya pencegahan yang sangat ketat terhadap PMI maupun penumpang yang datang dari daerah luar Bali.
Langkah yang dilakukan pemerintah terkait pengawasan ketat di Bandara Ngurah Rai ialah PMI maupun penumpang domestik yang berasal dari daerah terinfeksi maka dilakukan pengecekan suhu tubuh dan rapid tes. Apabila hasil rapid tes di bandara menunjukan tanda positif, maka Pemprov Bali akan segera melakukan penanganan sesuai SOP yang berlaku. Sedangkan jika hasil rapid tesnya negatif, maka yang bersangkutan akan dijemput oleh Pemerintah Kabupaten/Kota guna dilakukan karantina yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan kebijakan mereka masing-masing.
Namun pada masa 8 hari karantina (orang yang negatif ini) dilakukan tes swap dan hasilnya positif, maka akan diserahkan kembali kepada Pemprov Bali untuk dilakukan langkah perawatan. Selain di bandara, di Pelabuhan Gilimanuk juga diterapkan SOP yang sama, baik untuk rapid test maupun pengecekan suhu tubuh. Hingga saat ini belum ditemukan kasus positif yang masuk lewat pelabuhan. Apabila nanti ditemukan kasus positif maka orang tersebut akan dikembalikan ke daerah asalnya.
Untuk memutus rantai penyebaran virus Corona maka perlunya semua pihak melanjutkan dengan penuh disiplin untuk menggunakan masker di tempat terbuka, karena penggunaan masker memiliki dua fungsi. Pertama, yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) maka percikan/ droplex akan tertahan oleh masker yang menyebabkan percikan itu tidak akan keluar dan mengenai orang lain. Kedua, penggunaan masker bagi yang sehat maka akan terhindar (terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata) dari percikan dari orang lain.
Untuk menghindari penularan virus Corona maka kita harus disiplin/ rajin untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Karena penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu yang kemudian kita sentuh dan menempel pada tangan akan lebih mudah hanyut melalui sabun dan air mengalir.
Selain itu hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata setelah menyentuh benda tertentu dan sebelum mencuci tangan. Karena tiga indera dalam tubuh kita tersebut akan memudahkan bagi virus corona untuk masuk ke tubuh. “Kami mohon dengan sangat, seluruh warga Bali dimana saja berada, tolong disiplin, tertib, supaya penularang Covid19 ini bisa teratasi dengan cepat,” ujarnya.(axelle dae).

