Jumlah Kasus Positif Sembuh di Bali Naik Jadi 42 Orang

368
Pasien Meninggal di Bali Bertambah 1 Orang/theeast.co.id
Pasien Meninggal di Bali Bertambah 1 Orang/theeast.co.id

DENPASAR, Theeast.co.id – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, hingga hari ini ada penambahan jumlah kasus positif Covid19 di Bali sebanyak 5 orang, sehingga secara akumulatif jumlah kasus positif di Bali sebanyak 140 orang. Dari penambahan 5 orang tersebut terdiri dari 4 orang yang pernah melakukan riwayat perjalanan dari luar negeri atau yang sering disebut pekerja migran Indonesia yang baru pulang dan yang satu lagi adalah transmisi lokal melalui kontak dengan orang yang positif sebelumnya. “Dengan demikian maka jumlah akumulatif kasus positif di Bali sampai dengan sore hari ini menjadi 140 orang,” ujarnya dalam keterangan resminya di Denpasar, Senin (20/4).

Selain penambahan kasus positif, Dewa Indra juga menyampaikan ada penambahan kasus sembuh di Bali yang bertambah 4 orang sehingga total pasien sembuh di Bali sebanyak 42 orang. Kemudian untuk yang meninggal karena tidak ada tambahan pada hari ini di jumlahnya masih tetap 3 orang. Jumlah pasien yang dirawat di 11 rumah sakit rujukan di Bali sebanyak 95 orang, baik yang ditempatkan di rumah sakit rujukan maupun di beberapa lokasi karantina. Dari jumlah akumulasi sebanyak 140 orang tersebut, sebanyak 8 orang warga negara asing dan 132 orang adalah WNI.

Dari 132 orang WNI positif tersebut terdiri dari 92 orang adalah imported case atau mereka yang pernah melakukan perjalanan keluar negeri. Dari 92 orang kasus imported case sebanyak 88 orang adalah warga Bali yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali dan sisanya sebanyak 5 orang non PMI karena mereka pernah keluar negeri baik sebagai mahasiswa, siswa, maupun sebagai wisatawan.

Kemudian untuk yang terinfeksi berasal dari daerah terjangkit sebanyak 16 orang. Terakhir yang terinfeksi dari transmisi lokal sebanyak 24 orang. “Kesimpulan dari gambaran kasus ini adalah bahwa mayoritas positif Covid19 di Bali berasal dari imported case yakni sebanyak 92 orang sedangkan yang transmisi lokal ini sebanyak 24 orang. Ini penting sekali kita pahami. Masyarakat agar bisa memahami makna dari kenaikan angka kasus positif ini.

Saya ulangi kasus positif di Bali ini sebanyak 140 orang itu, 92 orang merupakan imported case, 16 orang dari daerah terjangkit, 24 orang terinfeksi melalui interaksi di tengah-tengah masyarakat kita. Tentu kedua sumber dari kasus positif ini berbeda cara penanganannya. Untuk transmisi lokal ini artinya orang berinteraksi dengan orang yang positif. Interaksinya itu bisa dalam jarak dekat, bisa juga karena tidak menggunakan pelindung diri yakni tidak menggunakan masker, tidak mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, tidak menjaga jarak dan tidak mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujarnya.(axelle dae).