Pasien Sembuh dari Covid-19 di Bali Terus Meningkat Sampai 55 Orang

290
Pasien Sembuh dari Covid19 di Bali Terus Meningkat Sampai 55 Orang/theeast.co.id
Pasien Sembuh dari Covid19 di Bali Terus Meningkat Sampai 55 Orang/theeast.co.id

DENPASAR, Theeast.co.id – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Bali Dewa Made Indra melaporkan perkembangan kasus positif di Bali, Kamis (23/4). Ia mengatakan, sampai sore hari ini ada penambahan pasien positif sebanyak 15 orang. Dari penambahan 15 orang tersebut, sebanyak 12 orang merupakan kasus impor dan 3 orang lainnya merupakan kasus transmisi lokal. “Artinya, sampai hari ini, semua kasus positif di Bali didominasi oleh kasus impor baik dari pekerja migran Indonesia (PMI) maupun non PMI atau yang datang dari daerah terjangkit,” ujarnya. Lebih detail lagi, dari 12 orang positif dari kasus import terdiri dari 11 orang dari PMI dan sisanya satu orang berasal dari daerah terjangkit.

Secara akumulatif jumlah kasus positif hari ini menjadi 167 orang. Dari jumlah ini, WNA masih berjumlah 8 orang atau belum bertambah. Sementara sisanya semuanyq WNI. Sementara jumlah yang sembuh juga terus meningkat. Sampai dengan hari ini ada penambahan sebanyak sebanyak 55 orang. Hari ini ada penambahan kesembuhan sebanyak 8 orang dengan rincian, sebanyak 5 orang dari PMI dan 3 orang dari transmisi lokal. “Artinya adalah peluang sembuh ini terbuka bagi siapa saja entah itu kasus impor atau transmisi lokal semuanya memiliki peluang yang sama untuk sembuh,” ujarnya. Jumlah yang meninggal tetap 4 orang dan yang masih dalam perawatan sebanyak 108 orang yang tersebar di 11 rumah sakit di Bali dan di tempat karantina yang dikelolah Provinsi Bali.

Dewa Indra kembali menegaskan, dari total 159 orang WNI yang positif, bisa dirinci lagi yakni 127 orang merupakan kasus import baik dari negara lain maupun daerah lain yang sudah terjangkit. Dari 127 orang tersebut, sebanyak 106 orang adalah PMI. Kemudian sebanyak 21 orang adalah mereka yang baru pulang dari perjalanan luar negeri. Dan hanya 32 orang merupakan transmisi lokal. Jadi secara keseluruhan bisa dikatakan bahwa sebanyak 127 orang kasus impor dan hanya 32 orang merupakan transmisi lokal, sehingga totalnya sebanyak 159 orang.

“Yang positif dari kasus impor harus kita terima karena memang ada arus balik dari para pekerja migran kita yang pulang ke kampung halamannya Artinya mereka memang terjangkitnya di luar negeri tetapi yang menjadi perhatian kita bersama dan harus kita waspadai bersama adalah angka yang terinfeksi melalui transmisi lokal.

Artinya infeksinya ini di Bali melalui interaksi dengan orang-orang yang lebih dulu terinfeksi positif Covid19. Hari ini dilaporkan ada 3 orang positif melalui transmisi lokal. Artinya bahwa masih ada saudara-saudara kita, sahabat kita, warga masyarakat kita, yang belum disiplin menerapkan perilaku hidup bersih sehat, belum disiplin menggunakan masker, belum disiplin menjaga jarak fisik satu dengan yang lainnya, belum disiplin dalam mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir. Kalau ini belum bisa kita tingkatkan kedisiplinan dalam hal ini maka bukan tidak mungkin pertambahan kasus positif melalui transmisi lokal akan ada lagi di Bali,” ujarnya.(axelle dae).