Kabar Gembira di Bali, Tidak ada Penambahan Kasus Positif Lagi

322
Kabar Gembira di Bali, Tidak ada Penambahan Kasus Positif Lagi/theeast.co.id
Kabar Gembira di Bali, Tidak ada Penambahan Kasus Positif Lagi/theeast.co.id

DENPASAR, Theeast.co.id – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, hari ini ada kabar gembira bagi Bali dimana Bali dalam 12 provinsi di Indonesia yang tidak mengalami penambahan kasus positif. “Karena tidak ada penambahan kasus positif maka secara akumulatif, jumlah kasus positif di Bali tetap sama seperti kemarin yakni sebanyak 215 orang,” ujarnya di Denpasar, Rabu (29/4).

Menurut Dewa Indra, kabar gembira lainnya adalah jumlah pasien yang sembuh bertambah 8. Sehingga secara akumulasi, total pasien sembuh sebanyak 96 orang. Ke-8 orang yang sembuh hari ini didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan sebanyak dua kali dengan hasil yang sama. Oleh karena itu pasien yang dinyatakan sembuh tersebut dipersilahkan kembali ke rumahnya masing-masing.

Menurutnya, hingga saat ini yang masih dalam perawatan sebanyak 115 orang yang tersebar di 11 rumah sakit di Bali dan beberapa tempat karantina lainnnya. Sekalipun tidak ada penambahan kasus positif namun RSUP Sanglah Denpasar tetap akan memeriksa sampel swab dengan metode PCR dari seluruh pasien baik yang lama maupun yang baru. Jumlah pasien yang sembuh itu ada yang berasal dari PMI dan ada yang dari transmisi lokal.

Ia menegaskan, peningkatan pasien yang sembuh ini akan memberikan optimisme kepada seluruh masyarakat Bali bahwa Covid19 itu bisa disembuhkan. “Kami menghimbau agar ajakan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19 ini terus kita ikuti bersama-sama. Kita lakukan cara-cara yang sederhana yakni tetap menggunakan masker, kalau berinteraksi dengan orang lain. Kalau keluar rumah atau keluar kantor upayakan menggunakan master.

Jangan pernah lupa untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir. Harus disiplin menjaga jarak satu sama yang lain karena penularan biasanya terjadi melalui interaksi jarak dekat,” ujarnya.

Ia juga minta warga untuk hindari menghadiri keramaian atau tempat-tempat dimana ada banyak orang. Warga juga diminta untuk terus-menerus menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, karena dengan tubuh yang sehat dan bugar maka imun atau antibodi akan menjadi semakin kuat sehingga virus yang mungkin saja menginfeksi seseorang tetapi dengan daya tubuh yang kuat maka bisa dikalahkan.(axelle dae).